Sebelum meninggalkan Blitar, Muhadjir juga mengunjungi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dan RSUD Srengat Kabupaten Blitar, untuk meninjau pelayanan terhadap pasien Covid-19 di dua rumah sakit pelat merah itu.
Wali Kota Blitar, Santoso yang hadir di Isoter Asrama Universitas Negeri Malang menjelaskan, pemerintah daerah tidak kenal lelah untuk mengimbau masyarakat agar mematuhi prokes. Untuk itu pihaknya menggandeng berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, atlet, hingga pegiat media sosial untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan.
"Di satu sisi Pemkot Blitar memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk penanganan pandemi Covid-19. Dan di sisi lain imbauan untuk penerapan prokes terus kami sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Berbagai tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk sementara ditutup. Seperti taman kota, tempat wisata serta alun-alun kota. Sedangkan menghadapi virus varian Delta, Pemkot Blitar menganjurkan pemakaian masker secara berlapis. Yakni masker medis di sisi dalam, dan masker kain di sisi luar.
"Dengan kerja keras semua pihak kami berharap kita segera keluar dari pandemi ini. Untuk itu kami minta kesadaran untuk terus menerapkan Prokes secara disiplin," tambahnya. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News