Ilustrasi. Foto: Pixabay
Daftar Isi
BANGSAONLINE.com - Pemerintah menetapkan sebanyak 8 hari cuti bersama untuk tahun depan. Keputusan ini diambil melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh 4 kementerian, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menpan-RB, dan Menteri Ketenagakerjaan.
“Untuk total libur nasional 17 hari, sedangkan yang cuti bersama ini yang menjadi pembahasan kami di lintas kementerian. Di mana sudah disepakati dan kita putuskan bahwa untuk tahun 2026, cuti bersama menjadi sebanyak delapan hari,” kata Menko PMK, Pratikno, Jumat (19/9/2025).
Cuti bersama ini juga berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan akan diatur melalui Keputusan Presiden, sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diperbarui menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
“Nanti akan dikeluarkan Keputusan Presiden untuk cuti bersama ASN,” ucap Menpan-RB, Rini Widyantini.
Sementara itu, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyebut penetapan hari libur nasional dan cuti bersama pada 2026 telah disusun secara adil bagi seluruh pemeluk agama.
“Sangat adil, Islam lima kali hari liburnya, Kristen Katolik-Protestan empat kali, Hindu satu kali, Buddha satu kali, Konghucu satu kali. Jadi itu penyebarannya, mudah-mudahan semua pihak bisa lebih menikmati, seperti inilah yang terbaik,” paparnya.
Sedangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyatakan keputusan ini telah melalui pembahasan teknis lintas kementerian dan diyakini akan berjalan lancar.
“Kami sudah sepakat delapan hari sebagai cuti bersama, Insyaallah ini berjalan lancar dan di tahun 2026 semua akan baik,” ujarnya.
Rincian 8 Hari Cuti Bersama 2026
- Senin, 16 Februari – berdekatan dengan Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
- Rabu, 18 Maret – berdekatan dengan Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
- Jumat, 20 Maret – berdekatan dengan Idulfitri 1447 H
- Senin, 23 Maret – berdekatan dengan Idulfitri 1447 H
- Selasa, 24 Maret – berdekatan dengan Idulfitri 1447 H
- Jumat, 15 Mei – berdekatan dengan Kenaikan Yesus Kristus
- Kamis, 28 Mei – berdekatan dengan Iduladha 1447 H
- Kamis, 24 Desember – berdekatan dengan Hari Natal
(rom)
