SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah menangkap penista agama Muhammad Kace.
“Terima kasih Pak Kapolri,” kata Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/8/2021). Belakangan Yahya Waloni juga ditangkap dengan alasan yang hampir sama.
BACA JUGA:
- Danrem 062/CPYJ Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Berharap Komunikasi Terus Berjalan
- Lamar Menantu Kiai Asep untuk Calon Wali Kota, Ketua DPP PDIP Dukung Gus Barra
- Doa Bersama 14 Ketua MWC NU se-Mojokekrto, Prof Kiai Asep Ajarkan Doa Imam Syafii
- 14 Ketua MWC NU Sowan Kiai Asep, Muncul Informasi Gambar Gus Barra Diambil Orang
Pernyataan Kiai Asep itu disampaikan kepada BANGSAONLINE.com untuk menegaskan kembali taushiahnya dalam acara salat malam dan istighatsah untuk Bangsa Indonesia tadi malam (Kamis, 26/8/2021) di kediaman Ning Ima, salah seorang putrinya, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya.
Dalam acara salat malam itu ikut berjamaah dan memimpin doa secara bergantian Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur dan Ketua Baznas Jawa Tmur Drs. KH. Muhammad Raziqi, Kepala Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Dr. KH. Muhammad Sujak, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jatim Moh Nurul Huda, dan Habib Abu Bakar serta para kiai lainnya.
Kiai Asep secara istiqamah menggelar salat malam dan istighatsah dengan jamaah para kiai secara terbatas dan virtual setiap malam Jumat, terutama selama pandemik Covid-19 menimpa Bangsa Indonesia. Salat malam dan istighatsah itu diikuti juga para keluarga Amanatul Ummah, alumni, dan Pergunu, terutama di Majalengka, Nusa Tenggara Barat, dan luar negeri.
Dalam taushiahnya Kiai Asep menegaskan bahwa salat malam itu selain untuk memohon kepada Allah SWT agar hajat-hajat kita sendiri dikabulkan juga mendoakan bangsa Indonesia agar segera lepas dari pandemik Covid-19.