Padukan Konsep Medis dan Keagamaan, Pesantren An Nafi'iyah Launching Compok Sehat Gotong Royong

Padukan Konsep Medis dan Keagamaan, Pesantren An Nafi Launching Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di Pondok Pesantren An-Nafi'iyah Desa Kampak Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Rabu (11/8/2021).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jawa Timur RKH. Nasih Ashcal bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestio Dardak me-launching Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di Pondok Pesantren An-Nafi'iyah Desa Kampak Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Rabu (11/8/2021).

Launching ini juga dihadiri Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin, Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir, serta sejumlah anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jatim, dan Forkopimda Bangkalan.

Dalam sambutannya, RKH. Nasih Aschal mengapresiasi Pondok Pesantren An-Nafi'iyah yang me-launching Compok Sehat Gotong Royong untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.

Menurut Ra Nasih, sapaannya, Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 ini bisa mengurai padatnya pasien Covid-19 di rumah sakit. "Dengan di-launching-nya Compok Sehat sebagai garda depan, dapat mengurai Covid-19 di Bangkalan, dapat membantu rumah sakit," tutur Politikus Nasdem ini.

Ia berharap tenaga kesehatan dan tenaga medis turut memberikan support terhadap Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 Pondok Pesantren An-Nafi'iyah. Ia juga berharap pondok pesantren lain yang ada di Bangkalan mengikuti langkah Pesantren An-Nafi'iyah dengan mendirikan Compok Sehat Gotong Royong.

"Shelter Compok Sehat ini menanganani masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa gejala, tidak hanya ditangani secara medis, akan tetapi memadukan konsep medis dengan keagamaan," ucapnya.

Ia mengatakan, Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di Pondok Pesantren An Nafi'iyyah ini didukung oleh 9 tenaga sukarelawan yang telah dilatih khusus oleh Dokter RSUD Bangkalan dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Ra Nasih menambahkan, Compok Sehat Gotong Royong ini diinisiasi Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir. Ia optimis Shelter Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di pondok pesantren akan memberikan dampak sangat besar dalam penanganan Covid-19 di Madura.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Dardak mengapresiasi inisiatif Pondok Pesantren An-Nafi'iyah yang mendirikan Compok Sehat Gotong Royong. Menurutnya, compok tersebut bisa meminimalisasi potensi pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan layanan kesehatan, karena rumah sakit rujukan Covid-19 overload. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO