"Hal ini lantaran tabung oksigen yang di masyarakat tak mungkin diisi dengan oksigen liquid," bebernya.
Muhadjir menyatakan kunjungannya kali ini ke sejumlah perusahaan pemroduksi oksigen untuk memastikan ketersediaan oksigen.
Ia memuji Pemkab Gresik yang menyediakan Rumah Sakit (RS) Lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk isolasi dan merawat pasien Covid-19. "RS lapangan ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan penderita Covid. Mudah-mudahan tak terjadi," harapnya.
Terkait ketersediaan obat-obatan untuk penderita Covid-19, Muhajir mengungkapkan sejauh ini cukup. Namun, ada sejumlah obat yang stoknya sedikit, bahkan bisa dibilang langka. "Tadi, saat kami cek obat jenis Actemra tinggal tersedia 4 kotak," katanya.
Muhajir juga menyinggung soal vaksinasi Covid-19 yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah, termasuk vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri oleh perusahaan. Ia mengapresiasi hal itu.
"Saya kira banyak perusahaan yang mampu melakukan vaksianasi mandiri atau gotong-royong," pungkasnya.
Menindaklanjuti arahan Menko PMK terkait vaksinasi gotong royong, Bupati Gus Yani menyatakan telah berkoordinasi dengan Kamar Dagang Indonsia (Kadin) Gresik dan perusahaan. "Sudah ada 10 perusahaan yang siap untuk vaksin gotong royong," ucap Gus Yani. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News