Maret, Listrik Tarif Adjustment Turun

SURABAYA (bangsaonline) - Maret ini, PT PLN (Persero) kembali melakukan penyesuaian tarif tenaga listrik (tarif adjustment) pada 10 golongan tariff. Jika harga Februari lalu Rp 1.469/kwh, Maret ini menjadi Rp 1.426/kwh atau turun 2,9 persen.

“Ketentuan naik dan turunnya tariff adjustmen ini ditentukan pada hasil analisa bulan lalu. Indikatornya ada 3 yakni nilai inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan harga minyak mentah dunia,” ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, kemarin (3/3).

10 golongan tariff yang disesuaikan tersebut yakni R.2/TR, R.3/TR, B.2/TR, B.3/TM, I.3/TM, I.4/TT, P.1/TR, P.2/TM, P.3/TR dan pesta (L/TR, TM, TT). Untuk golongan R.2/TR dengan batas daya 3.500-5.500 VA tariff turun dari Rp 1.468,25 menjadi Rp 1.426,58 per kWh. Tarif tersebut sama dengan golongan R.3/TR dengan daya di atas 6.600 VA dan B.2/TR dengan daya antara 6.600 VA-200 kVA sebesar Rp 1.426,58 per kWh.

Pada golongan B.3/TM dengan daya di atas 200 kVA ditetapkan sebesar Rp 1.027,16 per kWh dan Rp 1.105,47 per kVarh. Beban pemakaian tersebut sama dengan golongan I.3/TM dengan daya di atas 200 kVA.

Sementara untuk golongan I.4/TT dengan daya 30.000 kVA ke atas biaya pemakaian mengalami penurunan dari Rp 993,19 per kWh menjadi Rp 965,00 per kWh. Golongan P.1/TR dengan golongan 6.000 VA-200 kVA juga mengalami penurunan dari Rp 1.468,25 menjadi Rp 1.426,58 per kWh.

Kemudian golongan pelanggan pemerintah (P)-2/TM daya di atas 200 kVA kini dipatok Rp 1.027,16 per kWh dan Rp 1.105,47 per kVArh. Sedangkan untuk golongan P.3/TR mengalami penurunan dari Rp 1.468,25 menjadi Rp 1.426,58 per kWh. Lalu untuk golongan L/TR, TM, TT turun dari tarif Februari yang sebesar Rp 1.545,32 menjadi Rp 1.501,46 per kWh.

Di Jatim, pada Januari tercatat jumlah pelanggan R.2/TR sebanyak 93.768 pelanggan dengan total biaya pemakaian 73.715.627.718 kwh. Golongan R.3/TR ada 20.279 pelanggan, 40.200.904.360 kWh. B.2/TR ada 60.648 pelanggan dengan biaya pemakaian 217.607.844.180 kWh. Golongan B.3/TM sebanyak 539 pelanggan yang pemakainnya sebanyak 124.999.308.022 kWh. Golongan tariff I.3/TM jumlahnya ada 2.185 pelanggan yang pemakaiannya pada Januari 2015 tercatat 810.720.014.376 kWh. 

Sedangkan golongan tariff I.4/TT tercatat ada 21 pelanggan saja, dengan pemakaian 303.839.051.091 kWh. Untuk P.1/TR pelanggannya ada 4.080 dan pemakaian 22.885.092.383 kWh, P.2/TM ada 98 pelanggan yang pemakaiannya mencapai 9.384.068.691 kWh, dan P.3/TR ada 32.843 pelanggan dengan pemakaian 68.103.913.209 kWh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO