Kasus Covid-19 Melonjak, Forkopimda Bangkalan Gelar Penyekatan di Tiga Titik

Kasus Covid-19 Melonjak, Forkopimda Bangkalan Gelar Penyekatan di Tiga Titik Penyekatan di arah Suramadu sisi Madura, Senin (7/6/2021). (foto: ist)

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Bangkalan melakukan penyekatan di tiga titik lokasi. Hal ini dilakukan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan. Dalam penyekatan itu, juga dilakukan tes antigen Covid-19 di tempat.

Kabag Ops. Polres Bangkalan AKP I Made Widyana menyampaikan bahwa sebanyak 120 personel gabungan disiapkan untuk penyekatan. "Penyekatan dilakukan di tiga titik. Yakni di perbatasan Suramadu, Pelabuhan Kamal, kemudian di perbatasan ," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja jika tidak memiliki keperluan mendesak, sehingga lonjakan kasus positif Covid-19 dapat secepatnya melandai.

"Tidak ada perbedaan, seluruh pengendara kami berhentikan untuk dites antigen. Makanya, kami imbau kepada masyarakat jika kegiatannya tidak mendesak diharap tetap di rumah saja. Untuk mengurangi mobilitas penyebaran virus," pungkasnya.

Agus Sugiarto Zain, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mengatakan, selama 10 hari terakhir pascalebaran idulfitri ada 66 kasus terkonfirmasi Covid-19. "Dan 8 orang meninggal dunia, satu di antaranya tenaga kesehatan," ujarnya, Senin (7/6/2021).

Dia menerangkan, peningkatan kasus Covid-19 paling tinggi terjadi pada hari kemarin (Minggu, 6/6/2021). "Mencapai 25 orang, 15 yang masuk dirawat di rumah sakit dan orang tanpa gejala (OTG)," terangnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangkalan Arif Budianto mengatakan, tes antigen ini diberikan secara gratis kepada masyarakat sebagai langkah mengurangi lonjakan kasus dan kematian Covid-19 yang saat ini meningkat signifikan di Kabupaten Bangkalan.

"Kalau ditemukan positif akan kami bawa ke rumah sakit lapangan di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). Sejak tadi pagi, per pukul 11.00 WIB ditemukan 7 orang reaktif," ungkapnya.

Diakui Arif Budianto, dalam kesempatan ini pihaknya telah menyiapkan 500 alat tes. Kemudian, akan disusul bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang akan menyumbangkan 10 ribu alat tes antigen.

"Rapid test ataupun swab yang kami lakukan ini adalah gratis. Semua biaya ditanggung oleh Pemkab Bangkalan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dari hasil tes ini, per pukul 11.00 WIB ditemukan 7 orang reaktif," tukasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO