Gojek-Tokopedia Bersatu Jadi Ancaman, Shopee dan Blibli Bakar Uang

Gojek-Tokopedia Bersatu Jadi Ancaman, Shopee dan Blibli Bakar Uang Dahlan Iskan

Pola yang seperti itu yang tidak ada ketika dan menjajaki penggabungan. Itu yang membuat rencana merger antara dan kandas. Tiga tahun lalu. Padahal pemegang saham dan sama-sama ngebet ingin gabung. Baik pemegang saham yang di Singapura maupun yang di Jepang.

Keduanya, sayangnya, memiliki ladang yang sama. Yang kalau digabung hanya akan saling mengeliminasi. Itu membuat tambahan nilai transaksinya tidak maksimal.

Nilai baru yang USD 45 miliar itu memang fantastis. Itu hanya bisa terjadi di zaman ini. Tapi itulah nilai yang ingin diraih oleh para pemegang saham. Setelah sekian tahun mereka terus-menerus hanya membakar uang.

Kemampuan membakar uang pun ternyata ada batasnya. Sudah saatnya kini, mereka menjual abunya.

Nilai jual itu harus dibuat tinggi karena ini: kemungkinan besar mereka akan menggunakan jasa SPAC untuk bisa go public di pasar modal New York.

Tentu juga akan go public secara tradisional di bursa Jakarta. Tapi nilai USD 45 miliar dolar sulit diserap oleh pasar uang Jakarta –yang sekarang lagi kering-keringnya.

Dengan menggunakan SPAC (special purpose acquisition company) tentu terbebani biaya go public lebih tinggi. Tapi itulah jalan pintas yang bisa dilalui menuju bursa saham New York.

Proses merger dua unicorn besar itu tentu juga memerlukan aliran cash flow yang besar. Di situlah diperlukan SPAC. Untuk mengatasi besarnya perputaran arus kas yang diperlukan selama proses merger.

Mulai pulihnya ekonomi di Amerika kelihatan sekali akan dimanfaatkan oleh . Suasana kebatinan di Amerika, saat ini, memang seperti sudah ''merdeka'' dari penjajahan Covid-19.

Dengan suntikan uang murah dari pasar modal global itu nanti, akan bisa merambah ke mana saja. UMKM bisa memanfaatkan besar-besaran kiprah ke depan. Atau tergilas sekalian.

Shopee dan Bibli mungkin akan harus memperpanjang bakar uang. Jauh lebih lama lagi. akan menjadi ancaman yang kian menggetarkan.

Bukalapak –pelopor e-commerce dan market place di Indonesia– harus pula lebih banyak membakar uangnya –agar tidak terbakar lebih dulu rumahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO