SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merealisasikan rencananya berkantor di kelurahan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta ingin mengetahui pelayanan masyarakat serta memotivasi kinerja aparat di tingkat kelurahan secara langsung.
Setiap hari, Eri berkantor di dua kelurahan. Kelurahan pertama akan dimulai sejak pukul 09.00-12.00 WIB, kemudian untuk kelurahan kedua akan dimulai pukul 13.00-15.00 WIB. Nantinya, dia akan keliling berkantor di 154 kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan se-Surabaya. Hari pertama ia mendatangi kantor Kelurahan Bubutan dan Krembangan Selatan sejak pukul 9 pagi.
BACA JUGA:
- Pemkot Surabaya Persiapkan SERR, Penghubung Bandara Juanda ke Pelabuhan Tanjung Perak
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Di sana, ia menyapa warga yang terlihat antre di loket. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan oleh sejumlah warga, salah satunya mengalami kendala permasalahan terkait ahli waris. Ia menanggapi dengan seksama dan langsung menelepon Pengadilan Negeri meminta bantuan mengatasi persoalan itu.
Dalam keterangan yang disampaikan, warga tersebut hendak mengurus ahli waris di mana suaminya telah meninggal dunia. Namun, ada beberapa hal yang menjadi kendala terkait dengan pengurusan ahli waris.
"Alhamdulillah kita temukan solusi yang tepat. Seorang pemimpin itu harus bisa melakukan inovasi yang tujuannya mencari jalan keluar untuk warganya,” katanya, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, persoalan kedua, datang dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Salah satu petugas TKSK menceritakan terdapat warga yang mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, warga tersebut menolak untuk dibawa keluar rumah untuk mendapatkan perawatan. Pada saat yang sama, Eri datang meninjau kediaman warga tersebut dan memberikan intervensi.