Delapan Pelajar Sidoarjo Dinobatkan Sebagai Duta Toleransi

Delapan Pelajar Sidoarjo Dinobatkan Sebagai Duta Toleransi SIAP BERTUGAS: Penyerahan penghargaan kepada Duta Toleransi, di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (28/4/2021). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak delapan pelajar Kabupaten Sidoarjo, empat pelajar SMP, dan empat pelajar SMA, terpilih sebagai Duta Toleransi. Prosesi penobatan dan penyerahan penghargaan digelar secara sederhana di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (28/4/2021) sore.

Penyerahan penghargaan kepada para Duta Toleransi ini dilakukan oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Usman dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Djoko Supriyadi.

Pemilihan Duta Toleransi ini bagian dari Program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” yang digelar Komunitas seni budaya BrangWetan. Program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” berlangsung selama setahun, pada Juli 2020-Juni 2021.

Pemilihan Duta Toleransi digelar terbatas di sepuluh sekolah di lima kecamatan di Sidoarjo, yang didampingi komunitas seni budaya BrangWetan.

Menurut Ketua komunitas seni budaya BrangWetan, Henri Nurcahyo, kegiatan pemilihan Duta Toleransi diadakan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini pada generasi penerus bangsa di Sidoarjo.

Menurutnya, saat ini iklim bertoleransi antar sesama di negara ini sedang tidak stabil. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peristiwa konflik antar warga yang didasarkan dengan perbedaan masing-masing individu ataupun kelompok.

"Makanya kami berinisiatif menanamkan dan menumbuhkembangkan iklim toleransi ini sejak dini dari kalangan pelajar. Harapannya tentu agar mereka dapat menerapkan hal ini di setiap aspek kehidupan mereka, mulai dari lingkungan sekolah, keluarga, dan lain sebagainya," cetus Henri Nurcahyo.

Selain penganugerahan kepada delapan pelajar yang terpilih sebagai Duta Toleransi, komunitas seni budaya BrangWetan juga melaporkan kegiatan mereka selama setahun yang disusun dalam sebuah buku.

Komunitas Seni Budaya BrangWetan juga berharap kegiatan yang mereka lakukan mendapatkan dukungan dari Pemkab Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo.

Sementara itu, selain mendapatkan piagam penghargaan, delapan pelajar, empat pelajar SMP dan empat pelajar SMA yang mendapatkan gelar Duta Toleransi, juga menerima uang pembinaan.

Adapun keempat pelajar SMP yang ditetapkan sebagai Duta Toleransi, yakni Evania Amara Nadya Putri sebagai juara satu asal SMPN 1 Gedangan, Rivaldi Satya juara kedua asal SMPN 1 Taman, Eka Rahmad Saputra yang menduduki juara ketiga asal SMPN 1 Sukodono, dan Pinknesia Rahma Fitanstyono sebagai juara harapan asal SMPN 1 Waru.

Sedangkan empat pelajar SMA sederajat yang terpilih sebagai Duta Toleransi, yakni Debora Cindy Audylia sebagai juara pertama asal SMAN 1 Gedangan, M Irsyad Maulana Fikri sebagai juara kedua asal MA Darul Ulum Waru, Diyah Ayu Amanda sebagai juara ketiga asal MA Bahauddin Taman, dan Jolanda Mara Nur Avicha sebagai juara harapan asal SMA Jati Agung, Taman.

Usai dinobatkan sebagai juara pertama Duta Toleransi kategori SMA sederajat, Debora Cindy Audylia mengatakan dirinya sangat bersyukur. Dirinya sedari awal memang sudah banyak aktif dan terlibat dalam organisasi pergerakan perempuan.

Menurut Debora, toleransi tidak hanya perihal saling menghormati perbedaan. Namun ada poin-poin tertentu yang mencakup nilai-nilai diskriminasi dan lain sebagainya. Sehingga bagi Debora, dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai seorang perempuan, tentu tak lepas dari penerapan nilai-nilai toleransi ini.

"Dengan adanya penganugerahan semacam ini, saya jadi semakin siap dalam bergerak untuk memberdayakan perempuan negeri ini dengan tetap memperhatikan norma-norma dari nilai toleransi ini,” tegas siswa kelas IX SMAN 1 Gedangan ini. (sta)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO