Fasilitasi Minat dan Bakat Pemuda di Bidang E-Sport, Forwas Gelar E-Football Championship 2025

Fasilitasi Minat dan Bakat Pemuda di Bidang E-Sport, Forwas Gelar E-Football Championship 2025 Ketua Forwas, M. Taufik bersama Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudi Irianto saat melihat langsung pelaksanaan E-Football Championship 2025.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dunia olahraga elektronik alias e-sport di Kabupaten Sidoarjo makin bergairah. Sabtu (14/6/2025), ratusan pemuda dari berbagai kalangan tumplek blek di Warung Alas Kuto Sidoarjo untuk mengikuti ajang E-Football Championship 2025.

Acara ini digelar oleh Forwas (Forum Wartawan Sidoarjo) bekerja sama dengan Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata) Sidoarjo, serta ESI (E-Sports Indonesia) Sidoarjo.

Lomba PS itu juga mendapat support langsung dari Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Rafi Wibisono.

"Lomba seperti ini memang sudah banyak, tapi bedanya kali ini kita gelar di sentra kuliner. Jadi, selain untuk menggairahkan dunia esports, kita juga mendukung UMKM lokal agar berkembang," ujar Ketua Forwas, M. Taufik.

Sementara menurut Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudi Irianto, turnamen ini bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari strategi besar memajukan olahraga dan ekonomi kreatif.

"Saya atas nama pemerintah, dalam hal ini Disporapar Kabupaten Sidoarjo yang tentu didukung oleh DPRD Sidoarjo, bersama sahabat kami dari Forwas, bersyukur. Hari ini kita bisa menyelenggarakan turnamen E-Football Championship 2025 di Kabupaten Sidoarjo," kata Yudhi.

Event ini, menurut dia, menjadi contoh kolaborasi apik antara pemerintah, media, dan komunitas. Diselenggarakan di area publik terbuka, ajang ini sekaligus menghidupkan sentra UMKM yang berjualan di sekitar lokasi.

"Harapan kami, ke depan teman-teman bisa membuat event serupa agar semua potensi Sidoarjo bisa tergali. Ini juga bagian dari upaya menjadikan Sidoarjo lebih baik dan berdaya saing," tambahnya.

Yudi juga menyoroti bahwa e-football kini telah masuk dalam cabang olahraga resmi yang dibina KONI. Karena itu, turnamen ini juga berperan sebagai pemanasan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Malang.

"Harapan kami, atlet Sidoarjo bisa membawa pulang medali dari Porprov nanti. Ini ajang persiapan yang sangat penting," tegasnya.

Turnamen ini terbuka untuk semua kalangan, tanpa batasan usia dan latar belakang. Dari pelajar hingga pekerja, semua bersaing menunjukkan skill terbaik mereka dalam gim sepak bola digital yang kini mendunia. (cat/rev)