Penggerebekan Pabrik Senjata Api Ilegal di Banyuwangi, Pelaku Belajar Autodidak dari Internet

Penggerebekan Pabrik Senjata Api Ilegal di Banyuwangi, Pelaku Belajar Autodidak dari Internet Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko (tengah) dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman (kanan) saat rilis pers ungkap kasus penggerebekan industri senjata api, Sabtu (10/4/2021).

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Polresta berhasil membongkar industri rumahan pembuatan senjata api (senpi) ilegal berbagai model beserta amunisinya. Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan pembuat sekaligus pembeli senpi ilegal tersebut yakni NM, IPW, AW, dan CS.

Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K. mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal Anggota Reskrim Polresta melakukan penggerebekan di home industri senpi modifikasi ilegal di Jalan Nusa Indah 57, Desa Boyolangu, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Kabupaten , Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).

"Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan satu orang tersangka inisial NM (51) yang berperan sebagai pembuat senjata api modifikasi. Dia mengaku belajar membuat senpi secara autodidak yang ia pelajari melalui Internet," kata Kombes Pol Arman saat rilis pers di halaman Mapolresta yang juga dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta beserta jajarannya, Sabtu (10/4/2021).

Selain berperan sebagai pembuat senpi, kata Arman, tersangka NM juga mengaku sebagai perantara penjualan senpi. Lalu dilakukan pengembangan. Alhasil polisi kembali mengamankan tiga tersangka lainnya.

"Di antaranya IPW (48) warga Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali; AW (33) warga Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten ; dan satu tersangka lain inisial CS (66) warga Kecamatan Beji Kota, Depok Jawa Barat," bebernya.

Arman menjelaskan, tersangka IPW merupakan pembeli senpi ilegal dari tersangka NM. Dari tersangka IPW, polisi mengamankan barang bukti di antaranya, satu pucuk senpi jenis M-16 modifikasi, satu pucuk senjata Rev modif, CIS kaliber 22 MM, satu senpi jenis FN-Browning, satu senpi laras panjang cis kaliber 22 MM, serta 111 amunisi kaliber 5,55 MM, kaliber 9 MM, dan CIS kaliber 22 MM serta dua magazine M-16 dan magazine FN-Browning.

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO