Ketum LDII: Munas IX Jadi Kontribusi LDII Atasi Dampak Pandemi

Ketum LDII: Munas IX Jadi Kontribusi LDII Atasi Dampak Pandemi Ketua Umum DPP LDII K.H. Chriswanto Santoso. (foto: ist)

"Bahkan dalam munas, kami juga mengundang para narasumber terkait delapan klaster tersebut, sehingga hasil munas ini segera bisa dilaksanakan sesuai kondisi kekinian," paparnya.

Terselenggaranya berkat bantuan berbagai pihak, dari pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh agama serta masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi dan Wapres K.H. Ma’ruf Amin yang memberi dukungan besar. Dan juga para kepala daerah dari gubernur hingga bupati dan wali kota, MUI, dan ormas Islam lainnya, yang telah memberi dukungan moral kepada warga LDII di seluruh Indonesia untuk melaksanakan munas," papar Chriswanto.

Sementara itu, Rully Kuswahyudi, Ketua Panitia Munas IX mengatakan bahwa acara diikuti 3.600 peserta di seluruh Indonesia. "Kondisi pandemi ini, membuat kami menggelar munas dengan memadukan daring dan luring," ujar Rully.

Dia menjelaskan, peserta yang hadir secara langsung dibatasi hanya 150 orang. Mereka terdiri dari para ulama, tokoh pemerintah, DPR, pengurus , dan undangan khusus serta panitia. Sementara Presiden Jokowi membuka dari Istana Negara dengan mengundang 20 orang yang terdiri dari ulama dan pengurus harian .

"Acara di Istana Negara itu, terhubung secara daring dengan para peserta yang hadir di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin dan kantor DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia yang berjumlah 400-an studio," ujar Rully Kuswahyudi.

Menurut Rully, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta wajib menjalani swab antigen dan melaksanakan protokol kesehatan. 

Dia berharap para peserta mampu menjaga diri, sehingga setelah munas tetap terhindar dari paparan Covid-19. "Ini menjadi perhatian panitia agar para peserta dan penyelenggara mematuhi protokol kesehatan," ujarnya. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO