Dampingi Kunjungan Dubes Prancis, Gus Muhdlor Tegaskan Permudah Investor di Sidoarjo

Dampingi Kunjungan Dubes Prancis, Gus Muhdlor Tegaskan Permudah Investor di Sidoarjo DIALOG: Gus Muhdlor bersama Dubes Prancis saat mengunjungi perusahaan di Desa Jiken, Tulangan, Kamis (25/3/2021). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mendampingi Duta Besar (Dubes) Prancis Oliver Chambart yang berkunjung ke PT Maqpro Biotech Indonesia, di Desa Jiken Kecamatan Tulangan, Kamis (25/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor mengatakan kunjungan ini kesempatan memperkenalkan dan menarik investor baru untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Sidoarjo.

Kata dia, kunjungan dari Dubes Prancis untuk melihat kunjungan daerah industri di mana Expatriate Prancis ada di Sidoarjo. Dia meyakinkan bahwa Sidoarjo tempat yang ramah industri.

Kata Gus Muhdlor, Sidoarjo siap memfasilitasi secara menyeluruh terhadap investor yang akan masuk ke Sidoarjo, seperti dalam hal perizinan maupun kesiapan-kesiapan lain yang diperlukan para investor untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Sidoarjo.

"Tugas kita memastikan warga Sidoarjo bisa kerja dengan baik dan lapangan kerja yang tersedia semakin banyak. Ini upaya Sidoarjo bisa bangkit di masa pandemi," cetus Gus Muhdlor.

Dijelaskan Gus Muhdlor, selain membuka lapangan kerja, juga adanya alih transfer teknologi karena industri ini industri ramah lingkungan yang memanfaatkan hasil olahan industri seafood menjadi supplemen industri pakan aquakultur. Di mana bahan utamanya banyak tersedia di Sidoarjo.

Diketahui, perusahaan yang dikunjungi Dubes Prancis ini punya daya tarik tersendiri. Yakni merupakan perusahaan yang ramah lingkungan, di mana perusahaan ini menggunakan Process Bio Teknologi, dalam proses produksi dan limbah yang dihasilkan sangat ramah lingkungan.

PT Maqpro Biotech Indonesia merupakan perusahaan yang mengelola bahan dasar pembuatan pakan ikan dan udang dalam bentuk petis yang mengambil bahan dasar di Sidoarjo dan Pasuruan.

Perusahaan yang sudah beroperasi selama empat tahun ini mempunyai karyawan 80 orang yang berasal dari Sidoarjo.

Jajaran direksi juga menjelaskan untuk mengolah limbah, sudah mengikuti aturan dari pemerintah dan sudah mengantongi izin pengolahan limbah cair yang sudah dikelola dengan cukup bagus. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO