Bupati Yuhronur Ajak Mahasiswa Jadi Role Model Wirausaha Kreatif dan Inovatif

Bupati Yuhronur Ajak Mahasiswa Jadi Role Model Wirausaha Kreatif dan Inovatif Bupati Yuhronur saat menjadi pembicara dalam seminar entrepreneur. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak mahasiswa untuk menjadi role model wirausaha muda yang kreatif dan inovatif. Ajakan bupati yang akrab dipanggil Pak Yes tersebut disampaikan di depan mahasiswa pada seminar kewirausahaan dan manajemen bertajuk "Improve Your Creativity to be a Competitive Entrepreneur" yang diselenggarakan Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unisla, Rabu (17/3/2021).

Tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) pada seminar tersebut, Yuhronur mengatakan bahwa untuk menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif, mahasiswa perlu didorong untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan yang sudah ada, melakukan pengembangan teknologi baru, sehingga didapatkan penemuan pengetahuan baru dalam proses berwirausaha agar memiliki nilai lebih. Dicontohkannya, jika sebuah kopi akan berbeda harga tergantung pengemasan dan di mana dijual.

"Jika kita bisa mengubah barang atau produk dengan inovasi dan kreasi, seperti kopi yang harganya hanya Rp1.000 dengan proses kreativitas harga antara dijual di warung kopi biasa, kafe, bahkan mal pasti berbeda. Di mal bisa mencapai Rp50.000 ribu," terangnya.

Lebih lanjut, Mantan Sekda Lamongan tersebut menerangkan bahwa Indonesia masih kekurangan wirausaha untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, dengan adanya seminar entrepreneur ini, dapat memberi motivasi para generasi muda Lamongan untuk menjadi pengusaha.

"Melihat lemahnya entrepreneur di Indonesia yang jumlahnya hanya 1,6 persen, salah satu usahanya yakni dengan seminar semacam ini. Mulai sekarang saya akan memberi virus kewirausahaan kepada para mahasiswa dan kepada siapa pun bahwa profesi ini sangat mulia, karena turut menggairahkan perekonomian di negara kita," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati energik ini tak henti-hentinya menggelorakan gerakan "Ayo Beli Produk Lamongan" sebagai upaya untuk terus menggerakkan peningkatan ekonomi pascapandemi Covid-19.

"Pemerintah daerah dalam hal ini tentu akan mendorong mulai dari produksinya sampai pemasaran. Dalam hal produksi akan memberikan fasilitas pelatihan atau bantuan permodalan. Sedangkan pemasarannya sekarang mencoba membuka taman-taman tematik di beberapa titik supaya ada tempat pemasaran agar para UMKM tetap bergairah dalam produksi," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO