Duta Toleransi Dinilai Sangat Penting Bagi Kemajemukan Sidoarjo

Duta Toleransi Dinilai Sangat Penting Bagi Kemajemukan Sidoarjo BAHAS TOLERANSI: Pelatihan Duta Toleransi tingkat SMP yang digelar secara daring oleh Komunitas Brangwetan, Senin (8/3/2021). foto: ist.

Kata Djoko, toleransi tidak hanya untuk yang berbeda agama, melainkan toleransi terhadap tata kehidupan yang lain. Bisa terkait seni budaya dan sosial ekonomi. Sehingga, kata Djoko, kehadiran Duta Toleransi menjadi sangat penting sebagai sebuah upaya baru di , menggandeng semua pihak melakukan hal lebih baik.

Selain itu, Djoko menyebut, adanya Duta Toleransi ini semakin melengkapi duta-duta yang sudah ada, yakni Duta Wisata, Duta Anti Narkoba, dan Pemuda Pelopor. ”Duta Toleransi semakin melengkapi duta yang sudah ada,” tandas Djoko Supriyadi.

Dalam acara Pelatihan Duta Toleransi ini, para peserta mendapatkan materi dari sejumlah narasumber. Narasumber itu yakni Hernik Ferisia, M.Ag. (UIN Sunan Ampel Surabaya), Badrus Zaman (pegiat medsos), dan Dr. Rubaidi (LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya).

Manager Program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air”, M. Masrullah menjelaskan, program ini bertujuan meningkatkan budaya toleransi siswa di sekolahnya. Ia berharap melalui pelatihan ini ada perubahan perilaku siswa yang lebih toleran serta mengembangkan nilai toleransi dalam belajar-mengajar di sekolah.

Diketahui, Pemilihan Duta Toleransi bagian dari program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” yang diselenggarakan oleh Komunitas Seni Budaya BrangWetan. Program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” berlangsung selama setahun, sejak Juli 2020 hingga Juni 2021. Pemilihan Duta Toleransi digelar terbatas pada sepuluh sekolah di lima kecamatan di , yang selama ini didampingi BrangWetan.

Pelatihan Duta Toleransi yang digelar Senin (8/3/2021) ini, diikuti enam siswa dan guru pendamping dari masing-masing lima SMPN 1 di Kecamatan Sukodono, Taman, Waru, Gedangan dan Sedati. Sedangkan pelatihan pada Selasa (9/3/2021), diikuti siswa SMAN 1 Gedangan, SMA Jati Agung Taman, MA Darussalam Waru, MA Bahaudin Taman, dan MA Nurul Huda Sedati. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO