SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh layanan penerbangan khusus kargo maskapai Garuda Indonesia Airlines (GIA) untuk rute Surabaya-Hongkong. Bahkan Gubernur Khofifah optimistis layanan penerbangan khusus kargo ini akan membantu dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh layanan penerbangan khusus kargo rute Surabaya-Hongkong yang mulai beroperasi per 6 Maret. Hal ini tentunya akan berkontribusi positif untuk membantu export kita ke Hongkong sekaligus meningkatkan daya saing produk kita," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (5/3) sore.
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- Bazar Ramadan Berimbas Positif, Dewan Dorong Pemkab Blitar Terus Tingkatkan Level Pelaku UMKM
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
GIA akan melayani penerbangan khusus kargo rute Surabaya – Hongkong mulai 6 Maret 2021. Rute Surabaya-Hongkong akan dilakukan sekali dalam sepekan yaitu tiap Hari Sabtu. Sedangkan untuk rute domestik Surabaya-Banjarmasin-Balikpapan dilakukan 3 sampai 6 kali setiap minggunya.
Untuk layanan penerbangan khusus kargo rute Surabaya-Hongkong komoditas utamanya adalah 70%-80% nya adalah household (barang-barang UMKM, barang kulakan) dan umumnya milik tenaga kerja Indonesia di Hongkong. Selain itu ada juga live fish (ikan kerapu), fresh fish, gelembung ikan (perut ikan) untuk kosmetik serta barang-barang pabrikan seperti sepatu.
Menurut Khofifah, adanya rute penerbangan baru khusus kargo tersebut akan memberikan peluang bagi pelaku UMKM Jawa Timur untuk melebarkan sayap usahanya hingga mancanegara. Hal itu bisa dimulai dari Hongkong yang akan dimudahkan dengan adanya rute tersebut.
"UMKM kita harus bisa melihat peluang dari dibukanya rute baru khusus kargo ini," tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.