Mirisnya Kekerasan Seksual Anak di Pamekasan, Disetubuhi Pacar, Hamil, Dijual ke Teman

Mirisnya Kekerasan Seksual Anak di Pamekasan, Disetubuhi Pacar, Hamil, Dijual ke Teman Koordinator Divisi Hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pamekasan, Umi Supraptiningsih.

Umi melanjutkan, perdagangan anak di bawah umur di Pamekasan ini merupakan perbuatan sangat keji dan mengenaskan. Bahkan, berdasarkan pengakuan Kumbang, ia tak hanya menjual pacarnya sekali saja ke laki-laki lain, melainkan sudah berkali-kali.

"Saat melakukan hubungan layaknya suami istri itu, yang perempuan mau. Yang dijual sama pacarnya sudah berkali-kali. Kisaran puluhan kali dia dijual. Rentang harga yang dipatok sekali berhubungan kisaran Rp 250-300 ribu," ungkap Umi.

Menurut Umi, perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, selain bisa diproses karena melakukan kekerasan seksual anak, juga bisa diproses mengenai tindak pidana perdagangan orang. Dia mengaku sudah memberikan permohonan ke penyidik yang menangani perkara tersebut agar pelaku diproses ke dalam kasus tindak pidana kekerasan seksual anak dan tindak pidana perdagangan orang.

"Pelakunya ada empat orang. Namun yang tertangkap tiga orang. Satu orang masih DPO. Tapi beberapa hari lalu, saya dapat kabar bahwa satu pelaku yang DPO itu sudah tertangkap. Tapi saya masih belum tanya lagi infonya ke Polres Pamekasan seperti apa," ujar dia.

Umi menambahkan, masing-masing dari tiga pelaku kekerasan seksual anak ini dikenai masa hukuman yang berbeda-beda. Ada yang dijerat hukuman 10 tahun penjara, dan ada yang dijerat hukuman 7 tahun penjara. Ketiga pelaku itu, sejak 2018 lalu sudah mendekam di balik jeruji tahanan Lapas Pamekasan.

"Saya tanya ke korban. Kamu kenapa kok mau melakukan hal seperti itu. Dia jawabnya, saya tidak tahu Bu kalau melakukan seperti itu hasilnya akan hamil. Ini kan berarti ada ketidaktahuan tentang pendidikan seks. Jadi pendidikan seks itu perlu diajarkan sejak dini oleh orang tua di rumah, supaya anak juga tahu akibatnya bila melakukan hubungan di luar nikah," sarannya.

Menurut Umi, Bunga adalah anak perempuan yang hanya lulusan SD dan sejak balita, sudah ditinggal ibunya meninggal dunia. Sedangkan ayahnya tidak pernah menengok Bunga sejak menikah lagi. Saat ini, Bunga tinggal bersama neneknya. (yen/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Balita Perempuan Disiksa Calon Bapak Tiri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO