Bupati Irsyad Yusuf Jadi Orang Pertama di Pasuruan yang Disuntik Vaksin Covid-19

Bupati Irsyad Yusuf Jadi Orang Pertama di Pasuruan yang Disuntik Vaksin Covid-19 Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf dan Ketua DPRD Sudiono Fauzan saat disuntik vaksin Covid-19.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berikhtiar untuk melakukan pencegahan penularan virus covid-19, salah satunya melalui pencanangan vaksinasi.

Hari ini (Kamis, 28/01/2021) kantor Satgas Penanganan Covid-19, bersama RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, dan 33 Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan serentak melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Para penerima vaksin tahap pertama ini adalah pejabat publik, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan. Orang pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac adalah Bupati Pasuruan, H. M. Irsyad Yusuf. Disusul Ketua DPRD Sudiono Fauzan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fadjari Arfian.

Kemudian, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, Pengurus PCNU Bangil Abd. Rokhim, Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan Dr. Ani Latifah, Ketua Muhammadiyah, Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), Ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia), Ketua Asosiasi Klinik Indonesia Kabupaten Pasuruan, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Pasuruan.

Sebanyak 3.640 vaksin secara serentak disuntikkan kepada 10 pejabat publik serta 3630 nakes (tenaga kesehatan) di tempat yang telah disiapkan.

Bupati Irsyad Yusuf mengaku tak merasakan gejala apapun pasca dirinya disuntik vaksin Sinovac.

"Yang penting sehat selalu, dan mohon doanya agar kita semuanya mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," ujarnya.

Hal senada dikatakan Sudiono Fauza. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin Sinovac.

“Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan soal vaksin Sinovac ini, karena Pemerintah Pusat sudah menjamin bahwa vaksin ini aman dan halal. Alhamdulillah, saya tidak merasakan efek apa-apa setelah disuntik vaksin sampai sekitar 30 menit ini, biasa saja,” tuturnya

“Ini adalah ikhtiar pemerintah pusat untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas dengan divaksin, masyarakat bisa lebih kuat dan tahan terhadap virus Covid-19,” pungkas Mas Dion sapaan Ketua DPRD Pasuruan tersebut. 

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan Dr. Ani Latifah menjelaskan tahapan pelaksanaan vaksinasi. Yaitu tahap pertama registrasi, tahap kedua screening, dan tahap ketiga adalah penyuntikan vaksin apabila dinyatakan lolos screening.

Setelah selesai disuntik vaksin, tahap keempat seluruh penerima diminta beristirahat selama 30 menit untuk keperluan observasi.

"Tahapan ini untuk mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau justru terdapat gejala-gejala yang berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya," tutur Ani di sela-sela vaksinasi.

Lebih lanjut, Ani menjelaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan hari ini adalah tahap pertama. Sedangkan tahap kedua atau terakhir akan dilakukan 14 hari setelah vaksin pertama selesai dilakukan. (afa/rev)

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO