Pemkab Kediri Canangkan Vaksinasi Covid-19

Pemkab Kediri Canangkan Vaksinasi Covid-19 Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menjadi orang pertama di Kabupaten Kediri yang disuntik vaksin Covid-19. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri mencanangkan vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Aula RS SLG dan dihadiri langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan Forkompinda, Kamis (28/1).

Pencanangan vaksinasi ini setelah vaksin Covid-19 sebanyak 4.640 dosis telah didistribusikan untuk 68 faskes yang ada di Kabupaten Kediri, terbagi atas 37 puskesmas, 11 rumah sakit, dan 20 klinik kesehatan.

Dalam sambutannya Bupati Kediri Haryanti Sutrisno berpesan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi Covid-19, guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Masyarakat, kami minta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker yang benar dan sebisa mungkin menjauhi kerumunan," kata bupati yang akan mengakhiri masa jabatannya yang kedua pada bulan Februari 2021 nanti.

Usai sambutan bupati, kemudian dilanjutkan dengan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi anggota Forkompinda Kabupaten Kediri yang akan disuntik vaksin Covid-19. Ada empat meja yang harus dilalui tiap peserta vaksin.

Untuk meja pertama, yaitu untuk registrasi. Dilanjutkan meja kedua, screening. Bila dinyatakan lolos screening, lalu menjalani suntik vaksin di meja ketiga. Usai divaksin, peserta menuju meja keempat untuk tahapan observasi.

Anggota Forkompinda Kabupaten Kediri yang mendapat urutan pertama divaksin adalah Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, diikuti Kasdim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo Edi, kemudian Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, Kajari Kabupaten Kediri Sri Kuncoro, dan Ketua GP Ansor Kabupaten Rizmi Haitami Azizi.

Adapun untuk distribusi vaksin, masing-masing fasilitas kesehatan diminta mengambil langsung ke gudang farmasi Dinkes Kabupaten Kediri yang berada di Jl. Argo Wilis Kecamatan Semen. Petugas memberlakukan pembagian jam pengambilan, yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, proses distribusi vaksin tersebut dilakukan dengan pengawalan dan pengamanan ketat dari personel Polri dan TNI. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO