Pesan Pramono Anung kepada Dhito, Harus Jauhi Korupsi

Pesan Pramono Anung kepada Dhito, Harus Jauhi Korupsi Menseskab Pramono Anung yang tak lain adalah ayah Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat menyuapi anaknya disaksikan oleh Ibunda Dhito, Ny. Endang Nugrahani. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pramono Anung, Menteri Sekretaris Kabinet RI, berharap Calon Bupati Kediri yang tak lain adalah putranya sendiri, Hanindhito Himawan Pramana, tidak korupsi bila nanti dipercaya masyarakat menjadi Bupati Kediri. Pramono berharap, Dhito mampu menjadi Bupati Kediri yang bisa memperbaiki Kabupaten Kediri menjadi lebih baik.

"Sebagai orang tua tentu saya berharap Dhito mampu menjadi bupati yang bisa memperbaiki Kabupaten Kediri menjadi lebih baik. Dan, yang paling penting lagi adalah, Dhito tidak melakukan korupsi. Harus menjauhi korupsi," kata Pramono Anung di kediamannya, Perum Budaya Cipta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, sebelum mengantarkan Dhito untuk melakukan pencoblosan di TPS 15, Rabu (9/12).

Menurut Pramono, Dhito sudah 10 bulan terjun di lapangan. Hampir seluruh wilayah Kabupaten Kediri telah dimasuki, sehingga sudah memahami apa yang terjadi di Kabupaten Kediri. 

"Kabupaten Kediri itu banyak persoalan yang harus segera tertangani, harus ada bupati yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang mendasar di Kabupaten Kediri. Seperti masalah kesediaan air, masalah pangan, masalah lapangan pekerjaan, serta struktur primer tentu harus diperbaiki. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan Dhito mampu membuat Kabupaten Kediri menjadi baik," terang Pramono.

Dhito sendiri sebelum pergi ke TPS 15 untuk mencoblos, melakukan sungkeman kepada bapak dan ibunya. Dilanjutkan potong tumpeng yang dilakukan Ibunda Dhito, Ny. Endang Nugrahani, kemudian diberikan kepada Dhito. Begitu juga dengan bapaknya, Pramono, setelah memotong tumpeng kemudian diberikan kepada Dhito.

Bapak dan Ibunda Dhito, lalu menyuapi Calon Bupati Kediri tunggal itu dengan nasi tumpeng dengan lauk buceng.

Setelah proses sungkeman dan potong tumpeng, Dhito bersama sang istri, Eriyani Anisa, yang sudah menjadi penduduk Kabupaten Kediri itu, melakukan pencoblosan untuk menyampaikan hak suaranya di TPS 15 Perumahan Budaya Cipta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Sampai berita ini dikirim, penghitungan suara sudah dilakukan oleh anggota KPPS di setiap TPS. Berdasarkan laporan dari para relawan dan saksi Pasangan Cabup-Cawabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa yang berada di TPS, diperoleh informasi bahwa sampai pada pukul 15.38 WIB, Pasangan Dhito-Dewi memperoleh 76,15 persen. Sementara kolom kosong memperoleh 23,85 persen. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO