Muncul Suara Sumbang Pasca Mutasi 280 Pejabat Pemkab Pasuruan: Terkesan Dipaksakan

Muncul Suara Sumbang Pasca Mutasi 280 Pejabat Pemkab Pasuruan: Terkesan Dipaksakan Mutasi di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pasuruan, Jumat (13/11/2020).

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Mutasi 280 Pejabat yang dilakukan Bupati H. M. Irsyad Yusuf pada Jumat (13/11) lalu menimbulkan riak di kalangan ASN. Sebab, pasca mutasi tersebut masih ada 13 jabatan di OPD yang kosong.

Bahkan, salah satu pejabat yang enggan ditulis identitasnya mengatakan jika mutasi tersebut terkesan dipaksakan. 

"Mutasi dan pelantikan itu ada kesan dadakan dan dipaksakan. Saya akui mutasi di kewenangan Bupati. Tapi, ada aroma tak sehat. Ada kesan bupati cari 'modal' untuk mempermulus kakaknya yang maju jadi Calon Wali Kota Pasuruan," kata pejabat tersebut.

Sekadar diketahui, Syaifullah Yusuf, Calon Wali Kota Pasuruan merupakan kakak dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Lanjut pejabat tersebut, sebanyak 280 pejabat yang dimutasi dan mulai aktif masuk kantor hari ini (16/11/2020) juga kebanyakan berdomisili di wilayah Kota Pasuruan. "Itu memperkuat bahwa mutasi terkesan buru-buru dan dipaksakan. Masih ada 13 OPD yang masih kosong. Kekosongan itu salah satunya karena ada empat pejabat tinggi pratama yang dimutasi," terangnya.

Terkait hal ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf belum bisa dikonfirmasi. Saat akan dikonfirmasi di kantornya, bupati sedang tidak ada di tempat. Menurut receptionis, bupati sedang rapat di pendopo.

Begitu juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan, Henis Widyanto juga tidak ada di tempat saat hendak dikonfimasi di kantornya. Lalu.

Sementara Joko, Kabid Kepegawaian BKPPD juga tidak ngantor. Saat dihubungi via selulernya, yang bersangkut tak menjawab. 

Sekadar informasi, pelantikan pejabat yang digelar pada Jumat (13/11/2020) lalu dibagi di tiga tempat. Yang utama dilakukan di Gedung Serba Guna (GSG) . Sedangkan dua tempat lainnya di Kantor Dinas Pendidikan dan di Kantor Dinas Kesehatan digelar secara virtual. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO