Gowes Marak di Masa Pandemi, Pemkot Latih 50 Pemuda Kota Kediri Jadi Montir Sepeda Ontel

Gowes Marak di Masa Pandemi, Pemkot Latih 50 Pemuda Kota Kediri Jadi Montir Sepeda Ontel Peserta pelatihan saat mempraktikkan cara memperbaiki sepeda. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebetulnya pengendara sepeda selalu ada meski sudah banyak kendaraan bermotor. Apalagi, sepeda bukan sekadar alat transportasi, tapi juga hobi. Pada masa pandemi Covid-19 ini, penghobi sepeda justru meningkat. Jika ada pengendara sepeda, di sana ada peluang bengkel sepeda.

Melihat peluang itu, Pemkot Kediri melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) memberi pelatihan bengkel sepeda kepada 50 peserta.

“Kami membekali keterampilan kepada sebanyak-banyaknya pencaker di Kota Kediri agar bisa mandiri, punya bekal mencari kerja atau malah bisa membuka peluang kerja,” kata Bagus Alit, Plt. Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Rabu (11/11/2020).

Bertempat di LPK Decca Comp & Tecnic dan SMA Al Anwar Kediri, sejumlah 50 orang perserta mengikuti pelatihan bengkel sepeda ontel. Pembukaannya pada Rabu (11/11/2020) hingga 20 hari ke depan.

Sementara itu, Basuki, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Dinkop UMTK Kota Kediri, menambahkan bahwa pendaftaran pelatihan ini dilakukan melalui online. Formulir yang masuk 170 pendaftar. Setelah diseleksi, yang lolos 50 orang ini.

“Rencananya, peserta yang terbaik nanti akan diikutkan ke pelatihan perusahaan sepeda terkenal,” kata Basuki.

Peserta rata-rata memang punya ketertarikan dengan sepeda, khususnya sepeda ontel. Rata-rata mereka sebetulnya sudah bisa secara autodidak. Namun ada keinginan untuk meningkatkan kemampuannya.

“Saya sekarang pengangguran. Tadinya sebelum pandemi, saya kerja di toko buku, kemudian di-PHK. Jadi ikut pelatihan ini, harapannya ya bisa punya keterampilan, buka bengkel mungkin,” kata Marta (26 tahun), salah satu peserta dari Ngronggo, Kecamatan Kota.

Hal senada juga disampaikan oleh Wildan (25 tahun), warga Bandar Kidul. Kesehariannya ia menjadi Satpam dan juga suka fotografi. Tapi ingin meningkatkan kemampuan dan minat pada bengkel sepeda. Harapannya bisa meningkatkan kemampuan dalam hal sepeda dan juga cara memodifkasinya.

Selain pelatihan montir sepeda, dalam waktu bersamaan Dinkop UMTK juga menggelar pelatihan tata boga, menjahit, bordir, make up, dan meracik kopi (barista). (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO