Foto bersama Forpimda Bangkalan beserta perwakilan penerima sertifikat hak untuk tanah.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bangkalan ke-489 pada 24 Oktober 2020, Pemkab Bangkalan menggelar upacara di halaman pemkab setempat, Senin (26/10/2020) pagi.
Upacara kali ini berbeda dengan sebelumnya karena undangan dibatasi lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19. Adapun peserta upacara kali ini menggunakan pakaian adat Madura.
BACA JUGA:
- Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
- Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
- Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
- Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan
"Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, jadi peringatan HUT Bangkalan kali ini hanya dilakukan upacara tanpa adanya kegiatan lainnya. Jadi untuk saat ini, ziarah ke makam-makam juga ditiadakan. Hanya saja, kemarin ibu PKK melakukan kegiatan tersebut," ujar Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Dalam peringatan HUT Bangkalan kali ini, Ra Latif -sapaan bupati- berharap ke depan pertumbuhan ekonomi di Bangkalan dapat terus meningkat. Untuk mewujudkan itu, ia mengaku akan melakukan penguatan sektor UMKM.
"Seperti UMKM yang berada di sekitar Suramadu, akan kami kembangkan dan fasilitasi agar terjadi percepatan ekonomi. Selain itu, untuk UMKM lainnya akan terus kami lakukan pendampingan, baik dalam hal produksi dan pemasaran," terangnya kepada wartawan.
Perihal anggaran, Ra Latif mengatakan sudah mengalokasikan APBD Kabupaten Bangkalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). "Untuk tahun ini DAK UMKM ini sekitar 1 miliar. Sedangkan tahun 2021 akan kembali kami tambahkan untuk penguatan ekonomi," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ra Latif juga berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bekerja lebih keras untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemkab Bangkalan yang diraih pada 2019 lalu.
"Penghargaan ini harus dipertahankan dengan meningkatkan kinerja ASN. Khususnya dalam sektor peningkatan ekonomi serta penanganan kesehatan yang harus beriringan," pungkasnya.
Di akhir upacara, Bupati Bangkalan menyerahkan 3.177 sertifikat untuk 8 desa dari 5 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan dari masing-masing desa dan kecamatan. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
