Kasus Asmara, Polisi Terus Buru Empat Pelaku Pembunuh Agus dan Misdi di Lumajang

Kasus Asmara, Polisi Terus Buru Empat Pelaku Pembunuh Agus dan Misdi di Lumajang Jenazah korban saat diamankan petugas. (imron/BangsaOnline)

LUMAJANG (BangsaOnline) - Satuan Reskrim Polres Lumajang terus melakukan pengejaran terhadap 4 orang pelaku yang menewaskan Agus (45) warga Dusun Biting II, Desa Kutorenon dan Misdi warga Desa Duren, kemarin, Jum`at (30/01).

Kejadian tersebut sontak megejutkan warga yang sedang menunaikan ibadah sholat Jum`at di masjid setempat. Agus dan Misdi di bantai empat 4 orang pelaku tanpa identitasi di sekitar jembatan gantung Desa setempat. Agus langsung meninggal di TKP, sedangkan Misdi meninggal
saat perjalanan ke RSUD Haryoto Lumajang.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono SH saat dikonfirmasi perkembangan kasus tewasnya dua orang ini mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya dilapangan, peristiwa ini bermotif asmara antara korban dan pelaku sehingga pelaku dengan sengaja melakukan yang telah direncanakan untuk menghabisi korban.

Lanjut dia, terkait dengan peristiwa berdarah ini, pihaknya sudah melakukan pengejaran terhadap 4 orang pelaku yang identitasnya sudah diketahui.

"Kami sudah mengantongi identitas 4 pelaku, mohon mas agar pelaku segera kita tangkap," ujar AKP Heri Sugiono dikantornya, Senin (02/02).

Informasi yang diperoleh BangsaOnline dilapangan, kedua korban dibacok empat pelaku yang mengendarai sepeda honda beat, di sekitar jembatan gantung. Sebelum sholat Jum'at di mulai. Warga yang mengetahui peristiwa itu tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku usai membunuh melarikan diri dengan mengacung-acungkan cluritnya.

"Ada kejadian pembacokan, dua orang dikeroyok empat orang dengan menggunakan celurit, korban dibacok dibagian kepala, leher dan perut," ujar, Listianti (36) warga Dusun setempat, saat melihat dua korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibungkus kantong mayat.

Menurutnya, pihaknya belum mengetahui motif tersebut. Namun, diduga pelaku menghabisi Agus, lantaran kekasih salah satu pelaku diselingkuhi Agus yang terkenal salah satu bandar Pil koplo di wilayah setempat.

"Katanya orang-orang tetangga Agus," ungkapnya.

Sedangkan, empat pelaku melarikan diri setelah membunuh Agus dan Misdi. Dan meninggalkan sebilah selurit di TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Orang Tua Bripda Randy Bagus Minta Maaf, Penyebab Mahasiswi di Mojokerto Bunuh Diri Terungkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO