Dukung Sidoarjo Kota Santri, Gus Muhdlor-Subandi Tingkatkan Insentif Guru Ngaji

Dukung Sidoarjo Kota Santri, Gus Muhdlor-Subandi Tingkatkan Insentif Guru Ngaji AKRAB: Cabup Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bertemu ibu-ibu Muslimat di Kecamatan Candi, belum lama ini. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Salah satu dari 17 Program Kerja Sidoarjo MAS yang digagas Paslon nomor 2, Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi (-Subandi) sangat support mendukung Sidoarjo sebagai Kota Santri.

Yakni, program peningkatan insentif lebih untuk guru ngaji. Meliputi guru TPQ, guru madrasah Diniyah (Madin) dan guru agama.

Bahkan, guru agama tersebut tidak hanya untuk Islam. "Karena di Sidoarjo juga ada lima agama, jadi semuanya dicakup," kata , sapaan karib Ahmad Muhdlor Ali, Senin (19/10).

Data sementara ini, tercatat sekitar 17.650 orang guru ngaji di Sidoarjo. Jika dibagi per wilayah, di setiap kelurahan dan desa ada sekitar 50 orang. Jumlah yang besar.

Namun, merasa, saat ini mereka sering tidak dianggap. Padahal, harusnya ada apresiasi lebih karena beliau lah guru-guru yang membangun akhlak dan karakter kita waktu kecil. Mereka yang mengajarkan dasar-dasar keagamaan.

Nah, insentif tersebut juga akan memberikan jaminan agar banyak yang mau menjadi guru ngaji dan guru agama. "Karena bagaimana mungkin Sidoarjo punya guru ngaji, anak-anak kita mau jadi guru ngaji kalau tidak ada kesejahteraan di sana," cetus alumnus FISIP Unair ini.

Nah, upaya paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu adalah menciptakan kesejahteraan bagi mereka. Sekaligus, agar generasi mendatang mau menjadi guru ngaji dan agama.

"Minimal, mereka merasa terapresiasi, diperhatikan sehingga kualitas, kesalehan sosial bisa muncul. Tujuan akhirnya, mereka bisa lebih memberikan penguatan karakter dan religiusitas warga Sidoarjo," pungkas putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini. (sta/dur)

SOLID: bertemu Muslimat dan Perempuan Bangsa Kecamatan Porong, baru-baru ini. foto istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO