LKSN ABK Tingkat Provinsi Jatim di Kota Batu, Wujud Aktualisasi Diri ABK Kembangkan Kreativitas

LKSN ABK Tingkat Provinsi Jatim di Kota Batu, Wujud Aktualisasi Diri ABK Kembangkan Kreativitas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi foto bersama panitia dan peserta lomba kecantikan.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar Lomba Keterampilan Siswa Nasional Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN ABK) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, mulai 29 September 2020 hingga 2 Oktober 2020 bertempat di Kota Batu.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengungkapkan, kegiatan ini diikuti peserta didik berkebutuhan khusus dengan disabilitas rungu, disabilitas grahita, disabilitas daksa, dan autis. Peserta merupakan perwakilan terbaik dari kabupaten/kota se-Jawa Timur di masing-masing jenis lomba dengan jumlah 228 orang.

Menurutnya, tujuan diadakannya LKSN ABK tingkat Provinsi Jatim ini untuk menumbuhkan sikap disiplin, percaya diri, toleransi, dan kompetitif peserta didik berkebutuhan khusus. Selain itu untuk menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi, bakat, dan kreativitasnya pada bidang keterampilan secara optimal.

"Yang terpenting juga untuk meningkatkan semangat kemandirian mereka dalam berkarya dan berprestasi, serta mendapatkan peserta didik yang terampil bidang non akademik, khususnya yang terampil dalam membatik, tata boga, kecantikan, menjahit, hantaran, dan kreasi barang bekas," ujar Wahid Wahyudi saat berkunjung ke lokasi lomba kecantikan di Hotel Batu Suki, Rabu (30/9) sore.

Karena masih di era pandemi Covid-19, pelaksanaan lomba dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Baik panitia, juri, peserta, dan pendamping diwajibkan memiliki surat rapid test, memakai pelindung diri seperti masker, face shield, sarung tangan, dan hand santizer. Tidak hanya itu, panitia, juri, peserta, dan pendamping diharuskan menjaga physical distancing minimal 1 meter.

(Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi didampingi Kabid PK-PLK Dinas Pendidikan Suhartono, dan Kepsek SMKN 1 Batu saat meninjau peserta lomba menjahit di SMKN 1 Batu, Rabu (30/9))

Dalam LKSN ABK ini ada 6 bidang yang dilombakan, antara lain membatik yang ditempatkan di Hotel Orchid, Tata Boga di Hotel Filadelpia, Menjahit di Hotel Spencer, Tata Rias Kecantikan di Hotel Batu Suki, Hantaran di Hotel Aster, dan Kreasi Barang Bekas di Hotel Seulawah.

“Dari kegiatan LKSN ABK tingkat Provinsi Jawa Timur ini panitia akan mengambil juara 1, 2, dan 3, serta harapan 1, 2, dan harapan 3. Para juara akan mendapatkan uang pembinaan, piala, dan sertifikat. Bagi juara pertama, nantinya akan mewakili provinsi Jawa Timur di tingkat nasional,’’ ujarnya.

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO