SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP yang kesembilan dari BPK RI pada Juni lalu, Provinsi Jawa Timur pun berhasil masuk ke jajaran daerah yang dikategorikan sebagai penerima WTP minimum 5 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI.
Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati pada acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, pada Selasa (22/9) pagi.
BACA JUGA:
- Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
- Berangkatkan Ratusan Peserta Balik Kerja dari Surabaya, BPKH Sediakan 20 Armada
Selain Provinsi Jawa Timur, penghargaan yang sama juga diberikan kepada beberapa daerah lain yaitu Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Tuban, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kota Surabaya.
Total ada 22 kabupaten/kota yang tercatat lima kali berturut meraih WTP. Sehingga, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi terbanyak peraih WTP lima tahun berturut-turut, yaitu sebanyak 23 daerah. Sementara provinsi lain seperti Jabar 18 daerah, dan Jateng 17 daerah.
Di samping itu, Kota Blitar juga berhasil masuk ke dalam ketegori daerah penerima penghargaan Opini WTP sepuluh kali berturut-turut oleh BPK RI.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada ASN Pemprov, Pemkab, dan Pemkot yang telah bekerja keras. Serta seluruh pihak dan ASN di Pemprov Jatim dan kabupaten-kota se-Jatim.