Gus Riza (tengah) dalam acara diskusi dengan para pemuda-pemudi Banyuwangi.
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Bakal calon wakil bupati dari paslon Yusuf Riza (Yuris) mengajak pemuda dan pemudi Banyuwangi berdiskusi di Cafe Hore Kopi di jalan Letnan Sanyoto Minggu (13/9/2020) malam.
Dalam acara yang bertemakan gesah pemuda, Gus Riza bersama pemuda-pemudi dari kalangan seniman, musisi, mahasiswa, karang taruna, hingga pemuda yang tergabung dalam Ikawangi berdialog tentang permasalahan di berbagai sektor yang ada di wilayah Banyuwangi.
Acara gesah dan dialog ini diharapkan bisa menjadi jalan untuk kawula muda mencurahkan unek-uneknya kepada paslon Yuris demi membenahi Banyuwangi ke depan. Acara gesah pemuda ini juga mengajak para peserta mematuhi dan menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan cuci tangan.
Dalam acara diskusi, ada salah satu peserta Amir yang curhat terkait kreatif kampung yang selama ini pemberdayaannya masih kurang. Ia meminta kepada Gus Riza, seandainya terpilih menjadi Wakil Bupati Banyuwangi, agar bisa memfasilitasi kreatif kampung ini.
"Agar warga desa, terutama pemuda-pemudi, bisa kreatif dengan memunculkan potensi lapangan pekerjaannya. Dengan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, maka ke depannya pemuda-pemudi tidak lagi merantau ke wilayah lain maupun berpikiran untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri," terangnya.
(POLLING PILKADA BANYUWANGI: Ayo Vote Cabup-Cawabup Pilihanmu)
Selain Amir, Galang peserta dari Kecamatan Pesanggaran mengeluhkan kesenjangan yang ada di wilayah terkait pertambangan emas. Menurutnya, di pertambangan emas wilayah Pesanggaran tidak ada sama sekali warga lokal yang dipekerjakan. Sehingga, konflik di tambang emas itu sudah berkepanjangan. Karena itu ia berharap Gus Riza bisa mengkaji permasalahan pertambangan emas dan hadir langsung di camp penolakan pertambangan emas yang dibuat oleh warga Pesanggaran.
Keluhan-keluhan pemuda pemudi dalam dialog dijawab dengan khidmat oleh Gus Riza. Ia sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini. Menurutnya, pemuda memang harus berani mengambil risiko dan tantangan yang ada di depannya.
“Jadilah pemuda dan pemudi yang mempunyai jiwa besar yang bisa membangun wilayahya untuk berkembang dan maju dalam bidang apapun,” katanya.
Ia berjanji keluhan dan aspirasi yang disampaikan pemuda-pemudi di acara gesah akan dijadikannya referensi seandainya terpilih di pilkada Banyuwangi 2020. Ia berjani akan mencarikan solusinya. “Tantangan buat tim kami, untuk bisa menjalankan amanah dari rakyat Banyuwangi. Seandainya kami terpilih menjadi wakil bupati, Insya Allah unek-unek para pemuda-pemudi tentang Banyuwangi akan kami proyeksikan dan laksanakan dalam rangkaian program kerja kami,” tambahnya. (gda/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
