MOJOKERTO (BangsaOnline) – Tebing yang rawan longsor di sepanjang Jalan Mustofa Kamal Pasa (MKP) Pacet, Kabupaten Mojokerto, langsung dikepras. Pengeprasan tebing di sisi jalan tembus dari Desa Claket ke obyek wisata Padusan Pacet ini menggunakan backhoe sesudah ada koordinasi dan analisa BPBD dan Perhutani serta SKPD yang terkait.
Tanto Suhariyadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/1/2015) mengatakan, setelah berkoordinasi dengan pihak Perhutani dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait langsung dilakukan pengeprasan tebing yang rawan longsor.
BACA JUGA:
- Kasus Korupsi Eks Bupati Mojokerto, KPK Periksa Kepala DPMPTSP Hingga Sales Diler Mobil
- Kasus TPPU Mantan Bupati Mojokerto Berlanjut, KPK Kembali Periksa Orang Dekat MKP
- Belum Ada Kejelasan, TC Jatim Kembali Datangi KPK, Desak Perkara MKP segera Ditangani
- Menteri Pertanian Marah dan Ancam Sanksi Bupati Mojokerto, Tiga Kali Tak Ditemui
“Sebab di sekitar tebing yang longsor Senin lalu, masih ada tebing sepanjang lebih dari 30 meter yang rawan ambrol dan kemiringannya pun hampir 90 derajat serta tingginya sekitar 15 meter,” ungkap Tanto. Masih kata Tanto, proses pengeprasan tebing di jalan baru full cor ini butuh waktu lebih dari sehari. Selama proses pengeprasan jalan tersebut ditutup sementara.
Seperti dikabarkan, tebing sisi selatan Jalan Mustofa Kamal Pasha (MKP) Pacet, Senin (19/1/2015) pagi ambrol. Kendati tidak sampai membawa korban jiwa akibat keurug material longsoran jalan yang membela kawasan Tahura R Soerjo itu, terputus hingga sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News