Aspeporin Kabupaten Kediri Siapkan Lahan 50 Hektare untuk Tanam Porang

Aspeporin Kabupaten Kediri Siapkan Lahan 50 Hektare untuk Tanam Porang Sekretaris DPD Aspeporin Madiun Raya Karyani Ekawati (sedang menunjuk) dan Ketua DPD Aspeporin Kabupaten Kediri Eko Cahyono (baju batik), saat mengecek lahan yang akan ditanami porang di Desa Satak, Kecamatan Puncu. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPD Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang Indonesia (Aspeporin) Kabupaten Kediri, resmi terbentuk, setelah kepengurusannya disahkan oleh DPP Aspeporin.

Sebagai langkah awal, Aspeporin Kabupaten Kediri sudah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk ditanami . Lahan tersebut adalah lahan milik Perhutani yang dikelola oleh LMDH Budi Daya, Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Eko Cahyono, Ketua DPD Aspeporin Kabupaten Kediri menjelaskan, nantinya penanaman juga dikembangkan ke LMDH lain di Kabupaten Kediri, seperti Plosoklaten, Kandangan, Kepung, Pare, dan Ngancar.

"Untuk tahap awal, kita uji coba dulu di lahan Perhutani yang dikelola bersama dengan LMDH Budi Daya Satak ini," kata Eko Cahyono didampingi Wakil Ketua DPD Aspeporin Kabupaten Kediri Suprihatin, Kamis (13/8).

Sementara itu, Karyani Ekawati, S.E., M.A., Sekretaris DPD Aspeporin Madiun Raya, menjelaskan bahwa atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri.

Menurut Karyani, manfaat ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang, Cina, Korea, dan negara lainnya.

"Porang ini bisa dijadikan bahan kecantikan, bahan cat, dan makanan organik. Porang bisa dijadikan tepung untuk roti, bakso, mie, dan bisa untuk beras dan bisa juga untuk kripik," kata Karyani usai mengecek lahan yang akan ditanamai bersama pengurus DPD Aspeporin Kabupaten Kediri.

Ditambahkan oleh Karyani,  untuk ekspor ke Cina, Jepang, Korea, dan negara lainnya, baru bisa dicukupi 10 persen saja. Ked epan diharapkan bisa mrncapai 20 persen. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO