KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Seluruh anggota DPRD Kota Batu yang berjumlah 30 orang akan dilakukan rapid test. Hal ini dilakukan menyusul keluarnya hasil swab test HS, Staf Keuangan Setwan DPRD Kota Batu yang dinyatakan positif Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia.
"Rencananya seluruh anggota dewan akan dilakukan rapid test. Ini kami lakukan agar semuanya bisa merasa tenang," ujar Asmadi, SP, Ketua DPRD Kota Batu, Selasa (28/7).
BACA JUGA:
Ia mengungkapkan, sebenarnya satu minggu yang lalu seluruh anggota dewan telah melakukan rapid test dengan hasil semuanya nonreaktif. Namun, rapid test bagi anggota dewan akan dilakukan lagi menyusul meninggalnya HS, Staf Bagian Keuangan, karena positif Covid-19 tanggal 26 Juli 2020 lalu.
Seluruh ruangan di gedung dewan juga telah dikakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebelumnya, sebanyak 70 staf dewan juga telah dilakukan rapid test, Senin (27/7) kemarin.
Dihubungi terpisah, Nurochman, S.H., Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu membenarkan agenda rapid test bagi seluruh anggota dewan. Menurutnya, saat ini Setwan masih melakukan koordinasi dengan dinkes terkait rapid test tersebut.
Ditanya tentang dirumahkannya seluruh staf keuangan selama dua pekan, Nurochman menyebut hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja dewan. Pasalnya, jika sewaktu-waktu ada keperluan mendesak, mereka bisa dipanggil ke kantor.