Juragan Gabah di Lamongan Tewas Dihantam Kereta Api

Juragan Gabah di Lamongan Tewas Dihantam Kereta Api Jenazah korban saat akan dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. foto: TRIWI YOGA/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas meninpa Munari (60), warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng. Pria yang dikenal sebagai juragan gabah itu tewas disambar kereta api di lintasan rel tanpa palang pintu di Dusun Talun, Desa Bali, Kecamatan Sukodadi, Sabtu (25/7/2020) sore.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi S 6899 JE melaju dari arah Selatan.

Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya ketika akan menyeberang lintasan kereta api, korban tak melihat kanan kiri terlebih dahulu.

Padahal di saat bersamaan, dari arah Barat sedang melintas kereta api KRD jurusan Bojonegoro-Sidoarjo. Malang btidak dapat ditolak, ketika tepat melintas di atas rel, korban pun langsung dihantam kereta api lokal tersebut.

"Saat kejadian tidak ada saksi mata di sekitar TKP. Waktu itu sepi tidak ada orang," kata Kanitresintel Polsek Sukodadi, Aiptu Sukarman.

Melihat kondisi korban, Sukarman memperkirakan tabrakan itu terjadi saat korban tepat berada di atas rel. Tetapi. Dimungkinkan roda depan yang tertabrak hingga motornya terseret.

"Sebagian besar tubuh korban dalam kondisi patah tulang. Baju robek-robek dan motor hancur. Tubuh korban ditemukan sekitar dua puluh meter dari TKP," ungkapnya. (lmg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO