Ini Program BHS Agar Kampung Anyaman Bambu Seketi Tetap Lestari

Ini Program BHS Agar Kampung Anyaman Bambu Seketi Tetap Lestari BLUSUKAN: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi Kampung Bambu di Desa Seketi, Balongbendo, Selasa (7/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menaruh perhatian besar terhadap potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo.

Di antaranya terhadap usaha pembuatan produk anyaman bambu di Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo. BHS pun berharap Kampung Bambu Seketi bisa dilestarikan. Politikus Partai Gerindra ini menyiapkan sejumlah program kerja agar Kampung Bambu Seketi tidak punah.

"Kampung Bambu Seketi ini menghasilkan produk peralatan tradisional yang sangat digemari masyarakat Jawa. Karena ini warisan leluhur, maka tidak boleh hilang. Alat-alat tradisional kebutuhan ibu rumah tangga ini harus bisa dilestarikan," cetusnya saat bertemu sejumlah perajin anyaman bambu, di Desa Seketi Balongbendo, Selasa (7/7).

Saat berdialog dengan para perajin anyaman bambu, BHS mendapatkan keluhan soal kesulitan bahan baku bambu. Perajin terpaksa membeli bambu dari luar daerah, misalnya Kediri, Ponorogo dan Madura. Sebab bambu sudah langka di Sidoarjo.

"Kalau saya diamanahi jadi Bupati, kami akan membudidayakan bambu dengan kualitas sangat baik. Misalnya menanam bambu di Tanah Kas Desa (TKD) atau tanah dibeli khusus untuk menanam bambu. Agar bahan baku para perajin tidak kesulitan lagi," tegas mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Pun dengan masalah permodalan. BHS bakal mendorong dana APBD maupun program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari sejumlah bank untuk membantu permodalan para perajin anyaman bambu itu. Apalagi, rata-rata setiap kelompok perajin hanya membutuhkan modal sekitar Rp 5 juta.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO