
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Update perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik, per Selasa (15/6) hari ini, ada tambahan 10 pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Pada hari yang sama, juga ada tambahan 3 pasien postif Covid-19 meninggal, 3 sembuh, dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.
Dengan tambahan 10 orang, total positif Covid-19 di Gresik menjadi 360 pasien. Rinciannya, 33 orang meninggal dunia, 51 orang sembuh, dan 276 orang dalam perawatan.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, penambahan 10 konfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Menganti 4 orang, yakni dari Desa Menganti 1 orang, Desa Pelemwatu 1 orang, Desa Laban 1 orang, dan Desa Hulaan 1 orang.
Kemudian, Kecamatan Kebomas 3 orang, dari Desa Sidomoro 1 orang, Desa Singosari 1 orang, dan Sidomukti 1 orang.
Lalu, Kecamatan Wringinanom 1 orang dari Desa Sumberwaru; Kecamatan Cerme 1 orang dari Desa Banjarsari; Kecamatan Driyorejo 1 orang dari Desa Wedoroanom.
Tambahan 10 positif Covid-19 itu berasal dari klaster Surabaya 2 orang sehingga total menjadi 160 orang, dari transmisi lokal 4 orang sehingga total menjadi 48 orang, dan masih dalam pendalaman 4 orang.
Sementara untuk 3 konfirmasi positif Covid meninggal, berasal dari Kecamatan Menganti yakni Desa Hulaan (declare positif hari ini), Kecamatan Kebomas Desa Sidomukti (declare positif hari ini), dan Kecamatan Gresik dari Kelurahan Sidokumpul (declare positif pada 11 Juni).
"Adapun untuk tambahan 3 konfirmasi positif sembuh dari Kecamatan Manyar 2 orang dari Desa Gumeno, dan Desa Pejangganan, dan Kecamatan Sidayu 1 orang dari Desa Bunderan," ujar Ghozali melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (16/6), malam.
Sedangkan 2 PDP meninggal berasal dari Kecamatan Manyar 1 orang dari Desa Sumberejo, dan Kecamatan Kebomas 1 orang dari Desa Kembangan.
Dalam kesempatan ini, Ghozali juga menyampaikan jumlah PDP Covid-19 yang naik menjadi 396 orang, ada tambahan 14 orang. Rinciannya 15 orang meninggal, 163 orang selesai pengawasan, dan 218 orang dalam pengawasan.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga naik menjadi 1.247, ada tambahan 7 orang. Dengan rincian 0 meninggal, 1.079 selesai dipantau, dan 168 orang masih dipantau.
Sementara, untuk Orang Dalam Resiko (ODR) tetap 1.148, dengan rincian ODR lepas pengawasan 1.111 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga naik menjadi 300, ada tambahan 10 orang. (hud/rev)