Sudah Ada 31 Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Pasar Krempyeng dan Benjeng

Sudah Ada 31 Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Pasar Krempyeng dan Benjeng Petugas BPBD Gresik saat menyemprotkan disinfektan di Pasar Benjeng, beberapa waktu lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penutupan Pasar Benjeng Kecamatan Benjeng dan Pasar Krempyeng Kecamatan Gresik oleh Pemkab Gresik tampaknya menjadi langkah tepat. Pasalnya, berdasarkan hasil swab test, tercatat sudah ada sebanyak 31 pedagang maupun pembeli yang dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).

Rinciannya, dari Pasar Benjeng sebanyak 14 orang, dan Pasar Krempyeng 17 orang.

Camat Benjeng, Suryo Wibowo membenarkan, ada 14 orang pedagang dan pengunjung Pasar Benjeng yang telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. "Kami juga kaget waktu awal rapid test pedagang ada 10 orang reaktif, tapi yang keluar positif Covid-19 14 orang," ujar Suryo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/6).

Suryo mengungkapkan, setelah Pasar Benjeng ditutup sementara selama sepekan, Sabtu (13/6) kemarin pasar kembali dibuka. Namun, dibukanya kembali pasar membuatnya khawatir, setelah diketahahui ada 14 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Kini pihaknya masih menunggu kebijakan Pemkab Gresik selanjutnya. "Ini saya mau berangkat rapat ke Pemkab," pungkas mantan Kabag Humas Pemkab Gresik ini.

Hingga Senin (16/6) tercatat ada 350 warga Kabupaten Gresik positif Covid-19 yang tersebar dari 12 klaster. Rinciannya, klaster Surabaya sebanyak 158 orang, klaster Pasar Pabean Surabaya 16 orang, klaster Sampoerna 34 orang, klaster Pasar Gresik (Krempyeng) 17 orang, klaster Pasar Benjeng 14 orang, dan masih dalam pendalaman 23 orang. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO