KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, Jum’at (12/6/2020) mengumumkan, terdapat 2 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Kedua kasus itu yakni, 1 pasien berasal dari Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri yang saat ini dirawat di RSKK, dan 1 kasus klaster baru warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, yang saat ini dirawat di RSUD SLG.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Di hari yang sama, juga ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Yaitu, 1 Klaster Pelatihan Haji warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, 1 Klaster Desa Toyoresmi warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem, 1 Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung warga Desa Blabak Kecamatan Kandat, dan 1 Klaster Kalimantan warga Desa Puncu Kecamatan Puncu.
"Dengan demikian, sampai saat ini terdapat 184 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri dengan rincian 152 orang dirawat, 22 orang sembuh, dan 10 orang meninggal," kata dr. Chotib.
Dengan tambahan 2 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
2. Klaster Jakarta : 2 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
5. Klaster Sampoerna : 1 orang
6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
7. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
8. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
9. Klaster Surabaya : 11 orang