JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kapolsek Jogoroto, AKP Bambang, S.H., beserta Danramil dan Camat Jogoroto, melakukan bagi-bagi sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Jombang dengan cara yang unik, yakni dengan menaiki delman, Jumat (15/5/2020).
Dari pantauan di lokasi, Kapolsek posisinya duduk di samping kusir. Di belakangnya, terdapat Danramil dan Ibu Camat Jogoroto, serta diikuti oleh beberapa anggota kepolisian, dan juga perangkat Kepala Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto yang membawa kardus berisi sembako.
BACA JUGA:
- Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
- Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
- Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
- Polisi Bongkar Paksa Terop Halal Bihalal Perguruan Silat di Jombang
Sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi, puluhan paket sembako tersebut akan dibagikan secara langsung ke rumah-rumah warga miskin yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami selaku Polsek Jogoroto dari Jajaran Polres Jombang, membagikan sembako pada warga yang membutuhkan, dengan tujuan untuk meringankan beban mereka yang kurang beruntung saat adanya pandemi Covid-19. Ini juga merupakan perintah dari Bapak Kapolri," ucap Kapolsek Jogoroto, AKP Bambang, S.H.
Hari ini, ia mengaku, ada sekitar 40 paket sembako yang akan dibagikan di Desa Sumbermulyo. Dengan jumlah yang bervariasi, nantinya juga akan menyusul pembagian ke desa-desa lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Jombang.
"Walaupun dari Pemdes sendiri mereka juga sudah terdaftar di bantuan yang lain, namun dengan kondisi seperti ini kami berharap mereka-mereka yang mendapat sembako hatinya makin senang," terangnya.
Disinggung terkait cara membagikan bantuan paket sembako dengan menggunakan delman, Kapolsek beralasan karena di desa tersebut banyak jalanan sempit, sehingga dengan naik delman dapat memudahkan untuk menjangkau langsung ke rumah-rumah warga.
"Di sini kan banyak jalan yang sempit, kalau menggunakan mobil nanti tidak bisa langsung masuk ke lokasi rumah warga yang akan diberi bantuan. Makanya kami menggunakan delman, agar bisa ke lokasi rumah warga yang berada di pelosok-pelosok," pungkasnya. (aan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News