Rapid test dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan dan Sekda Nurul Azizah. Bahkan keduanya keliling lorong-lorong pasar untuk memberitahu kepada para pedagang agar mengikuti rapid test secara gratis.
Sayangnya, banyak pedagang yang sengaja kabur dan menutup kiosnya agar tidak diminta rapid test oleh petugas. Pemeriksaan cepat kali ini diklaim hasilnya lebih akurat karena alat yang digunakan baru dibeli dari luar negeri.
"Ini kegiatan rutin dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melakukan rapid test terhadap pedagang yang berada di pasar Kota Bojonegoro," ujar kapolres.
Selain rapid test, AKBP Budi juga membagikan masker kepada pengunjung serta pedagang pasar yang tidak menggunakan masker.
"Tolong patuhi imbuan pemerintah, kalau keluar rumah gunakan masker. Dengan menggunakan masker adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit atau virus," katanya. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News