30 TKI Malaysia Asal Gresik Dipulangkan

30 TKI Malaysia Asal Gresik Dipulangkan Para TKI asal Gresik saat menjalani pemeriksaan sesuai SOP COVID-19 oleh petugas di UPT Puskesmas Gending, Kebomas. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 30 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Gresik yang bekerja di Malaysia dipulangkan, Sabtu (9/5) malam.

Mereka berasal dari sejumlah kecamatan, di antaranya Panceng, Dukun, Ujungpangkah, Sidayu, dan Tambak Pulau Bawean.

Mereka dipulangkan bersama PMI asal sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Total ada 279 PMI yang mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya dengan pesawat MAS jenis MH 873.

Para PMI itu kemudian dibawa ke Badan Diklat Jawa Timur untuk memastikan steril dari paparan COVID-19 sebelum diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing untuk dipulangkan ke desa masing-masing.

Setelah tiba di Kota Gresik, para PMI asal Gresik kemudian menjalani pemeriksaan sesuai SOP COVID-19 di UPT Puskesmas Gending Kecamatan Kebomas.

Para PMI itu diharuskan melakukan isolasi (karantina) mandiri selama 14 hari untuk memastikan steril dari paparan virus COVID-19.

Sebelumnya, para PMI itu sudah menjalani rapid test (tes cepat) deteksi dini virus Corona (COVID-19), dan dinyatkan negatif COVID-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinas Tenaga Kerja) Gresik, Ninik Asrukin membenarkan kepulangan 30 PMI dari Gresik yang bekerja di Malaysia. Menurut Ninik, sebelum dipulangkan ke desa masing-masing, mereka sudah menjalani standar operasi prosedur (SOP) COVID-19.

"Jadi, sesuai arahan Pak Penjabat Sekda sejumlah OPD, Disnaker, Dishub, Dinsos, Kesbangpol, Dispol PP, dan Dinkes ikut mengawal kepulangan 30 PMI tersebut. Protokol kesehatan telah dijalankan sebelum para PMI dipulangkan ke desa masing-masing," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO