Dampak Pandemi, 30 Perusahaan di Pasuruan Rumahkan 4.481 Karyawan

Dampak Pandemi, 30 Perusahaan di Pasuruan Rumahkan 4.481 Karyawan Kepala Disnaker Kab Pasuruan Tri Agus Budiarto.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 4.481 karyawan yang bekerja di beberapa perusahaan, hotel, dan tempat wisata di Kabupaten Pasuruan untuk sementara waktu dirumahkan.

Hal itu dilakukan lantaran perusahaan tempat mereka bekerja sudah tidak beroperasi akibat wabah Corona (). Bahkan, ada perusahaan yang terpaksa melakukan PHK guna mengurangi beban biaya produksi selama ini.

Kepala Disnaker Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiarto, membenarkan pandemi secara langsung berdampak pada aktivitas perusahaan-perusahaan. Berdasarkan data perusahaan yang sudah laporan, sampai minggu ketiga bulan April ini tercatat ada 30 perusahaan yang merumahkan karyawannya.

Mereka mulai dari PT. Tirtadaya Adi Perkasa, PT. Karya Mitra Budi Sentosa, PT. Bukit Welirang, PT. Box Time Indonesia, Kebun Kurma, Saygon Water Park, Inna Hotel, Tanjung Plaza Hotel, PT. Sari Rajut Indah, PT. Mahakarya, PT. Soedali Sejahtera, PT. Milenia Furniture, dan PT. Liman Jaya Anugerah.

Kemudian PT. Taman Safari Indonesia, PT. Niramas Pandaan Sejahtera, PT. Grasindo Primadaya, UD. Mujur Jaya, PT. Adji Busana, PT. Sarana Kreasi Lestari (SKL), PT. Agel Langgeng, PT. Maju Makmur Jaya, PT. Foconindoneda, PT. Karya Sutarindo, PT. Condido Agro, PT. Multiplast, PT. Iga Abadi.

"Total buruh yang dirumahkan saat ini yakni 4.481 orang. Sedangkah yang di-PHK 403 orang. Angka tersebut diperkirakan akan terus merangkak naik karena musibah wabah Corona belum ada kepastian kapan berakhir," jelas Agus, RABU (29/4).

Terpisah, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Pasuruan Anang Syaiful Wijaya yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengatakan, pemkab akan memberikan bantuan paket sembako kepada para pekerja yang dirumahkan. Tahap awal, akan dibagikan 3.000 paket sembako.

“Untuk penyerahan simbolis akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pasuruan pada Jum’at (1/5) besok. Kalau untuk pendistribusian ke buruh nanti akan dilakukan oleh masing-masing PUK (Pimpinan Unit Kerja) di perusahaan,“ jelasnya.

Ia menambahkan, anggaran bantuan paket sembako bagi buruh perusahaan yang terdampak berasal dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga) ABPD Pasuruan tahun 2020. (bib/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO