4.473 KK di Lumajang Siap Terima BLT Tahap Pertama

4.473 KK di Lumajang Siap Terima BLT Tahap Pertama Conference Bupati Lumajang dengan Kemendes PDTT persiapan pencairan BLT tahap pertama.

LUMAJANG BANGSAONLINE.com - Sebanyak 4.473 KK dari 51 desa yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bakal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama, yang bersumber dari Dana Desa (DD).

“Data yang kami terima per tanggal 27 April 2020, ada sekitar 51 pemerintah desa di Lumajang yang siap untuk menyalurkan BLT kepada sekitar 4.473 KK, dengan total dana senilai Rp 8.051.400.000. Dan, penyalurannya nanti akan dilakukan secara bertahap,” terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat video conference bersama pemerintah desa dan Kemendes PDTT RI, Selasa (28/4).

Cak Thoriq, sapaan Bupati Lumajang menjelaskan, nominal bantuan yang akan diterima nanti per bulannya adalah Rp 600 ribu selama tiga bulan ke depan. Menurutnya, penyaluran BLT tersebut merupakan langkah yang sangat efektif untuk dapat menuntaskan dampak ekonomi yang diakibatkan pandemi virus Corona (Covid-19) di tingkat desa.

Progres untuk nama penerima BLT Dana Desa nantinya harus melalui tahap Musyawarah Desa (Musdes) pada tiap-tiap desa, serta hasil penyalurannya harus dilaksanakan evaluasi pada setiap bulannya. Sebab, dirinya menilai bahwa hal tersebut harus dilakukan agar penyaluran BLT Dana Desa dapat tepat sasaran, dan tidak terjadi dobel penerima bantuan.

"Hal ini penting dilakukan untuk menghindari dobel penerimaan bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, maupun dari dana desa," tutur dia.

Cak Thoriq juga mengimbau kepada para kepala desa yang melaksanakan penyaluran agar dalam proses pembagian BLT Dana Desa tidak dilakukan dengan cara bergerombol dalam satu tempat, melainkan perangkat desa beserta satgas desa melakukan jemput bola atau pintu ke pintu (door to door).

“Kami imbau dalam penyaluran BLT Dana Desa nanti, semua pemerintah desa dan Satgas Desa untuk melakukan jemput bola atau mendatangi rumah warga satu persatu. Sebab hal ini merupakan cara yang efisien untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (ron/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO