Risma Teken Perwali PSBB Surabaya, Begini Penerapan dan Sanksinya

Risma Teken Perwali PSBB Surabaya, Begini Penerapan dan Sanksinya Eddy Christijanto, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya. foto: YUDI A/ HARIAN BANGSA

Salah satu contoh yang sudah diterapkan dan hanya ditingkatkan lebih tegas adalah check point yang ada di 17 titik perbatasan . Nantinya, di pos perbatasan itu akan dilakukan check point bagi warga yang hendak memasuki .

“Nanti akan dicek tujuannya apa, kalau tujuannya atau kepentingannya tidak terlalu darurat, maka kami akan meminta untuk balik lagi dan akan akan sampaikan bahwa sedang menerapkan PSBB, apalagi berbagai fasilitas umum banyak yang tutup,” kata dia.

Sementara untuk pekerja kantoran, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pangan dan sembako, serta fasilitas vital, kebencanaan, media dan beberapa pekerja lainnya yang diatur dalam perwali tetap diperbolehkan. Meski begitu, ia tetap meminta untuk mengurangi karyawannya yang ngantor 50 persen.

“Selain itu, kami nanti akan cek suhu mereka yang akan masuk ke . Jika suhunya sudah diangka 38, maka dia akan kami bawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan rapid test,” tegasnya.

Dalam menjalankan PSBB ini, Eddy memastikan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan jajaran TNI. Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi PSBB ini selama dilakukan selama 14 hari nanti.

“Hal ini dilakukan semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran di Kota dan ini harus dilakukan bersama-sama,” pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO