Wali Kota Kediri Terharu Jadi Saksi Pencanangan Bandara Kediri yang Dibangun saat Pandemik Corona

Wali Kota Kediri Terharu Jadi Saksi Pencanangan Bandara Kediri yang Dibangun saat Pandemik Corona Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat video conference pencanangan Bandara Kediri. (foto: ist)

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemik Corona, pembangunan bandara internasional di Kediri tidak boleh tertunda. Hal itu dibuktikan hari ini, Rabu (15/4), pencanangan atau seremonial pembangunan Bandara Kediri dilaksanakan secara video conference yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Wali Abdullah Abu Bakar menjadi salah satu peserta yang mengikuti video conference dari Kediri Command Center. Konferensi ini juga dihadiri oleh para pemangku kebijakan, antara lain Setneg Pramono Anung, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Dirjen Perhubungan Udara Novi Riyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, dan instansi terkait.

Di tengah pandemik Corona, pengerjaan bandara Kediri terus dilakukan.

"Saya bahagia akhirnya Kediri bisa memiliki bandara. Dulu, kami bersama kepala daerah lain memang pernah mengajukan ke pemerintah pusat soal pembangunan bandara. Alhamdulillah, justru PT Gudang Garam malah mau membangun dengan pendanaan sendiri. Jadi hari ini mimpi kami ada bandara terwujud. Semoga tidak ada kendala pembangunan, hingga kelak bisa beroperasi," kata Wali Abdullah Abu Bakar dalam pers rilisnya, Rabu (15/4).

Istata Taswin Siddharta, Direktur PT. Gudang Garam Tbk. sebagai pemrakarsa proyek bandara dalam sambutan video conference pencanangan, mengatakan bahwa sekarang mulai pengerjaan persiapan lahan dengan prosedur keamanan Corona. Pihaknya terus mengerjakan persiapan bandara. Selain itu, PT Gudang Garam juga membuat masker massal.

"PT Gudang Garam Tbk. telah membebaskan lahan seluas 229,5 Ha dari total kebutuhan 231 Ha pada tahap pertama. Selanjutnya, pekerjaan konstruksi bisa dimulai tahun 2020 ini," kata Istata Taswin Siddharta.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO