Pasien Covid-19 di Pacitan Bertambah 1 Orang: Hasil Tracing, 34 Orang Harus Di-Rapid Test

Pasien Covid-19 di Pacitan Bertambah 1 Orang: Hasil Tracing, 34 Orang Harus Di-Rapid Test Ilustrasi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pemkab , Rachmad Dwiyanto mengungkapkan adanya penambahan satu pasien . Satu tambahan confirm itu merupakan warga Ponorogo, yang bekerja di salah satu Puskemas di .

"Dengan penambahan satu pasien positif tersebut, tentu menambah sasaran yang di-tracing oleh tim. Termasuk sasaran rapid test," kata Rachmad, Ahad (12/4).

Menurut rencana, akan ada penambahan jumlah orang yang hendak di-rapid test. Minggu kemarin dilakukan pada 13 sasaran, ditambah hasil tracing dari panambahan kontak dengan pasien baru yang sejumlah 21 orang. Sehingga total, akan dilakukan rapid test ke-34 sasaran.

"Masyarakat yang berada di wilayah puskesmas tersebut tidak usah takut. Tetapi tetap waspada dengan menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Sering melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Dan tidak kalah pentingnya adalah wajib memakai masker untuk mencegah penularan . Serta jangan lupa selalu jaga jarak dan tetap berada di rumah, untuk bekerja, belajar, dan beribadah. Karena diam di rumah atau stay at home menjadi antipasi yang cukup handal untuk tidak terjadinya penularan ," pesannya.

Merujuk Surat Edaran (SE) Bupati , para takmir masjid juga diharapkan ikut partisipasi menyiarkan tahapan pencegahan melalui pengeras suara masjid yang dilakukan sebelum sholat mahgrib ataupun sesudahnya.

Diharapkan langkah tersebut, bisa lebih efektif agar masyarakat selalu mengenakan masker ketika keluar rumah atau interaksi sosial.

"Karena hasil pengamatan kemarin saat kunjungan kerja Pak Bupati, masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker. Di samping penggunaan masker juga dapat disampaikan cara pencegahan penularan Corona yang lainnya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO