Warga Tanjungwira GKB Sesalkan Satgas Covid-19 Tutupi Identitas Korban Corona Meninggal di Gresik

Warga Tanjungwira GKB Sesalkan Satgas Covid-19 Tutupi Identitas Korban Corona Meninggal di Gresik RSUD Ibnu Sina, tempat pasien PDP Corona dirawat sebelum meninggal. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.

"Kami baru tahu dari masyarakat kalau warga kami yang meninggal PDP Corona dimakamkan di makam umum Kelurahan Tlogo Pojok Kecamatan Gresik," ungkapnya.

Muslih kemudian membeberkan awal mula warganya diketahui terkena PDP Corona sebelum meninggal. Menurut Muslih, korban adalah AY (30), laki-laki. Pada hari Sabtu, tanggal 21 Maret 2020, korban masuk RSUD Ibnu Sina Gresik dalam pengecekan medis dan didiagnosa telah terpapar gejala Corona.

"Korban kemudian dirawat di ruang isolasi RSUD. Kemudian, pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2020, sekira pukul 18.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter spesialis dari RSUD Ibnu Sina status PDP Corona karena hasil laboratorium masih menunggu hasil dari TDCC Unair, Surabaya," katanya.

"Selanjutnya, pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2020 sekira pukul 10.30 WIB, jenazah AP dilakukan pembersihan di RSUD bnu Sina dan selanjutnya dibawa ke TPU Tlogo Pojok Kecamatan Gresik dengan menggunakan mobil ambulans milik RSUD Ibnu Sina agar virus tidak menular ke masyarakat yang lain. Pemakaman oleh tim dari Dinas Kesehatan dan tim RSUD Ibnu Sina di TPU Tlogo Pojok Kecamatan Gresik," pungkas dia.

Camat Gresik, Purwanto membenarkan kalau pasien PDP Corona yang meninggal dimakamkan di TPU Kelurahan Tlogo Pojok. Sebelum pasien diputuskan dimakamkan di sana, Purwanto mengaku telah ada koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Gresik dan pengurus makam.

"Pemakaman tidak melibatkan orang umum atau saudara korban. Langkah ini mengantisipasi penyebaran virus corona," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO