GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik merilis data terbaru orang dalam risiko (ODR), orang dalam pemntauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Gresik.
Hingga Rabu (25/3), pukul 15.00 WIB, update terbaru ODR Corona bertambah menjadi 664 orang dari hari sebelumnya 662 orang.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Kemudian, untuk ODP juga bertambah dari sebelumnya 40 orang menjadi 43 orang. Sedangkan PDP juga bertambah menjadi 10 orang, dari yang sebelumnya 9 orang.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik dr. Saifudin Ghozali menyatakan, dari jumlah 664 ODR, yang telah menjalani pengawasan selama 14 hari sebanyak 362 orang.
Sementara dari 43 ODP, saat ini yang dipantau 42 orang, lantaran 1 orang selesai. "3 orang dari luar wilayah," kata Ghozali dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (25/3).
Sedangkan untuk 10 PDP Corona, hingga saat ini masih ada 7 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit (RS). Sementara 3 orang dinyatakan sembuh (sehat).
"Untuk probable nihil alias kosong, begitu juga orang terkonfirmasi positif juga nihil," terangnya.
Sementara Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik, Nadlif menambahkan, selama ini Pemkab Gresik sudah melakukan upaya maksimal untuk mencegah sebaran virus Corona (Covid-19).
Selain mengintensifkan penyemprotan disinfektan, juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar tak keluar rumah kalau tak penting. "Kami juga meminta masyarakat jangan lakukan kegiatan mendatangkan banyak orang sebagai bentuk pencegahan wabah Corona," pungkas Plh Sekda Gresik ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News