"Semuanya saling terintegrasi menjadi satu kesatuan," tandas Khofifah.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memberikan dukungan penuh kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk ikut menanggulangi wabah Virus Corona (Covid-19). Polda Jatim mengerahkan Tim Kimia Biologi dan Radioatif (KBR) untuk bergabung dengan Gugus Tugas Convid-19 yang dipusatkan di Grahadi.
“Tadi pagi Ibu Gubernur menghubungi kami. Dan karena Polda memiliki tim KBR (Kimia Biologi Radioaktif) yang selalu siaga, maka mulai sore ini kita serahkan kepada Ibu Gubernur,” tandas Kapolda kepada Wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Tim KBR Polda Jawa Timur beranggotakan 16 orang (anggota polisi) yang sudah terlatih untuk hal hal yang berkaitan dengan kebencanaan, termasuk virus corona ini. Jadi, jika ada orang yang terindikasi virus corona, bisa langsung ditanggulangi melalui tim KBR.
Tim KBR Polda Jatim yang di BKO-kan ke Pemprov Jatim. Tim ini baru saja melakukan “demo” penyemprotan disinfektan di depan Kapolda Jatim , Wagub Emil Dardak, dan Sekdaprov (Selaku Komandan Satgas Penanggulangan Virus Corona) di halaman Grahadi.
"Tim ini kita serahkan kepada Komandan Gugus Tugas/BBPD Jatim yakni Sekdaprov Heru Tjahjono sampai ada pencabutan. Tim KBR kita serahkan, baik orangnya maupun peralatannya di Grahadi sehingga sewaktu waktu dibutuhkan, langsung bisa diterjunkan sesuai yang diiinginkan Ibu Gubernur," ujar Luki Hermawan.
Ditambahkan, bahwa selain menyerahkan tim KBR untuk diterjunkan mendeteksi virus corona, Polda Jawa Timur juga melakukan operasi kewilayahan di tingkat Polres dan Polsek se-Jawa Timur melakukan penyuluhan ke masyarakat. "Patroli virus corona di aktifkan mulai hari ini," tutur Irjen Luki Hermawan. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News