Di Depan Puluhan Ribu Muslimat, Wagub Jatim Minta Warga Tuban Tidak Panik Soal Corona

Di Depan Puluhan Ribu Muslimat, Wagub Jatim Minta Warga Tuban Tidak Panik Soal Corona

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak meminta kepada kader Muslimat NU di Kabupaten Tuban agar tidak panik soal corona yang saat ini sedang hangat jadi pembicaraan di nusantara.

"Kami minta pada puluhan ribu kader Muslimat NU di Tuban agar tidak panik menanggapi virus corona ini," ujar Emil Dardak saat menghadiri undangan Harlah Muslimat NU ke-74 di Alun-alun Tuban, Ahad (8/3).

Kata dia, anggota Muslimat NU yang notabenenya ibu-ibu rumah tangga ini disarankan tidak panik dan mudah percaya pada isu yang berkembang dimasyarakat. Pastikan dulu kebenarannya agar tidak terprovokasi. Tetapi, yang lebih penting semua masyarakat dapat menjalankan pola hidup sehat karena untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Terkait virus corona ini, Pemprov Jatim sudah menginstruksikan kepada Dinkes agar melakukan tindakan preventif," ujarnya.

Di sisi lain, Pemrpov Jatim saat ini sedang berupaya melakukan perbaikan tambal sulam pada jalan berlubang. Selain itu, ke depan terus komunikasi dengan Pemerintah Pusat terkait jembatan timbang. Sebab, dengan pengendalian muatan truk maka diyakini bisa mengantisipasi kerusakan dini pada jalan.

"Kami terus berupaya agar jalan berlubang ini ada penanganan secepatnya," tutur Emil.

Sementara itu, Pemprov Jatim saat ini juga fokus pada pembangunan SDM melalui pendidikan dan kesehatan sebagai salah satu dari Nawa Bhakti Satya yaitu Jatim Cerdas dan Sehat. Salah satunya melalui program Tis Tas (Pendidikan Gratis dan Berkualitas) yaitu menggratiskan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) SMA dan SMK negeri se-Jatim.

"Sedangkan SMA dan SMK swasta mendapatkan biaya subsidi SPP dengan nilai berbeda," terangnya.

Mengenai imbauan dari Wakil Gubernur, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tuban, Hj Siti Syarofah menyatakan, sikap muslimat NU tetap mengantisipasi denga mewabahnya penyakit corona. Di antaranya, dengan selalu mengkampanyekan serta menggelar do'a, olah raga dan menjaga hidup bersih dan sehat. Bahkan, Muslimat NU harus menjadi pelopor agar masyarakat terhindar dari penyakit yang berbahaya itu.

"Kami sudah menginstruksikam kepada seluruh kader Muslimat agar mengampanyekan pola hidup sehat demi mencegah penyebaran virus corona," terang Syarofah. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO