Bupati Kediri saat berbincang dengan Wagub Jatim. Foto: Ist
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penerbangan perdana Super Air Jet rute Jakarta-Kediri pada Senin (10/11/2025) menandai beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berharap tingkat okupansi penumpang dapat terus mencapai 70 persen atau lebih.
“Kita berdoa semoga penerbangan (okupansi penumpang) bisa 70 persen ke atas terus,” ujarnya usai mendampingi Wagub Jatim, Emil Dardak, menyambut penumpang penerbangan perdana di Bandara Dhoho.
Dhito meyakini, para pejabat dan ASN di Kabupaten Kediri memiliki rasa kepemilikan terhadap Bandara Dhoho, yang juga diyakini dimiliki oleh pemerintah daerah lain di sekitar Wilayah Wilis.
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana melakukan konektivitas dan menyamakan persepsi dengan para kepala daerah lain,” tuturnya.
Untuk menarik minat wisatawan dari luar daerah, Pemkab Kediri telah mengambil langkah strategis, seperti menggratiskan tiket masuk objek wisata unggulan bagi penumpang yang menunjukkan boarding pass, serta memberikan diskon hotel.
“Ini tidak mudah tapi kita berdoa semoga dilancarkan dan kalau memang ini lancar saya rasa bandara ini akan menjadi bandara yang membanggakan bagi masyarakat Jawa Timur,” ucapnya.
Bandara Dhoho kini telah resmi berstatus internasional. Dhito menyatakan, status tersebut memungkinkan maskapai asing atau yang menggunakan tanda registrasi negara lain untuk masuk ke Kediri.
“Sekarang maskapai dari luar sudah boleh masuk,” imbuhnya.
Sementara itu, Wagub Jatim turut menyampaikan rasa syukur atas beroperasinya kembali Bandara Dhoho dan optimis operasionalnya akan berkelanjutan dengan dukungan semua pihak.
Ia menekankan, menjaga stabilitas okupansi penumpang membutuhkan proses adaptasi masyarakat terhadap pola perjalanan udara.
“Untuk itu perlu dukungan semua pihak, kami mengapresiasi inovasi dari Bupati Kediri, bahkan juga Bupati Trenggalek yang telah menggratiskan wisatanya, bahkan di Kediri hotel juga diberikan diskon kalau punya boarding pass,” paparnya. (uji/mar)








